Data ASEAN Statistic menyebutkan penanaman modal asing PMA atau Foreign Direct Investment (FDI) di kawasan ASEAN selama periode tahun 2021 menempatkan Indonesia diurutan kedua dengan nilai 285 triliun di bawah Singapura diurutan pertama dengan nilai investasi tersebesar mencapai seribu triliun sedangkan Vietnam barada di urutan tiga dengan nilai 223 triliun.
Dengan realisasi investasi di Batam tersebut, pihaknya tidak cukup puas melainkan terus mengembangkan promosi investasi dengan sejumlah upaya.
Ariastuty menerangkan Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam mempunyai tiga struktur bagian yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Pertama, bagian Humas untuk membangun citra institusi. Kedua, bagian Promosi untuk mempromosikan potensi Batam baik lokal, nasional dan internasional. Ketiga, bagian Protokol untuk menerima tamu-tamu dan tugas protokoler lainnya.
Lebih rinci, ia menyebutkan BP Batam memiliki Indikator Kinerja Utama atau disingkat IKU. Termasuk dalam pelaksanaan tugas promosi BP Batam untuk menarik investasi masuk.
Pertama, bekerjasama dengan pelaku usaha dan asosiasi usaha lokal dan nasional.
“Kita bekerjasama dgn berbagai asosiasi baik lokal, nasional dan internasional seperti HKI, BSOA, Apindo, Amcham (american chamber of commerce), SBF ( Singapore Business Federation ) dan lainnya, baru-baru ini BP Batam menerima HKI Indonesia. Kita terus berafiliasi,” ujar Ariastuty.
Kedua, kerja sama dengan kedutaan besar asing di Indonesia maupun kedutaan Indonesia di luar negeri.
“BP Batam juga menjalin hubungan dengan kedutaan besar negara asing, sebelumnya menerima kunjungan kedutaan besar Denmark tentang pengelolaan limbah, kedutaan besar Belanda tentang perkapalan dan kelautan dan kedutaan besar Amerika dan Canada di bidang digital dan semikonduktor,” jelasnya.
“Zoom meeting membahas potensi investasi dan promosi dengan Keduataan Besar Rusia, India, Malaysia dan UK. Pada awal desember nanti delegasi dari Rusia akan datang untuk melihat sendiri apa yg kami presentasikan pada waktu zoom,” ungkapnya.
Ketiga, aktif mengikuti pameran promosi baik dalam negeri maupun luar negeri.
“BP Batam juga mengikuti pameran seperti di Malaysia tentang industri halal dan promosi KEK serta pameran yang diinisiasi oleh Kementerian Industri dan pameran infrastruktur kerja sama dengan Bappenas,” lanjutnya.