Categories: BATAMBP BATAM

Tarik Investasi Masuk, Kabiro HPP BP Batam: Sama-sama Kita Bersinergi

BATAM – Batam masih menjadi magnet bagi pencari kerja dari seluruh daerah di Indonesia. Sekitar 12 ribu pelamar kerja mengikuti Job Fair Batam 2022 yang digelar 7-9 November lalu.

Menanggapi berita miring dari banyaknya jumlah pelamar kerja dibanding lowongan kerja yang dibutuhkan dalam job fair tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan bahwa hal itu merupakan hal yang wajar dan hak dari setiap warga negara.

Pelaksanaan job fair 2022 kali pertama dilakukan secara luring setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Terlebih Batam saat ini pembangunan juga tengah berkembang pesat.

“Dari informasi yang dihimpun bahwa tidak semua pelamar kerja itu yang belum bekerja, ada juga pelamar kerja yang ingin mencari posisi yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Ariastuty, Senin, (14/11/2022).

Ariastuty menyebutkan untuk meningkatkan angkatan kerja di Batam, pihaknya selalu berupaya untuk bersinergi dengan beberapa perusahaan yang membuka pendidikan dan pelatihan vokasi. Diantaranya, Purwadhika Digital Technology di Kawasan ekonomi khusus Nongsa memberikan koneksi pekerjaan di karir digital lebih dari 1.000 perusahaan di Indonesia, Hongkong dan Singapura. Kemudian ada Apple Developer Academy untuk pendidikan coding dan design.

Selanjutnya, PT Citra Tubindo memiliki sejumlah pelatihan vokasi diantaranya Project Valerie untuk pendidikan tingkat SMK untuk bagian produksi dan maintenance, Project Tefa untuk pendidikan di tingkat SMK untuk bagian safety, Project Sarah untuk tingkat D3 dan D4 dan Program Terrie untuk pendidikan S1.

“Lalu PT Infineon Technologies Batam memiliki program magang (Jumpstart) 1 tahun untuk pendidikan di bidang engineer),” sebut Ariastuty.

Dalam penjelasannya, Ariastuty sedikit menyinggung pernyataan Kadin Batam Jadi Rajagukguk yang menyebutkan nilai investasi asing di Batam selama periode Semester I 2022 sangat kecil dibanding Vietnam yang mencapai 238 triliun.

Diketahui bahwa penerimaan nilai investasi asing untuk Semester I 2022 di Batam sebesar Rp 5,116 triliun dengan 696 proyek.

Menurut Ariastuty, hal itu tidaklah sebanding apabila dibandingkan dengan Vietnam sebagai sebuah negara.

“Batam bukanlah sebuah negara, jadi tidak apple to apple membandingkannya dengan negara,” tegas Ariastuty.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

7 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

13 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

16 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

17 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

17 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

17 jam ago

This website uses cookies.