Tebing jadi Pusat Bisnis – SWARAKEPRI.COM
Karimun

Tebing jadi Pusat Bisnis

gedung pemerintah kabupaten karimun/foto : Roni Rumahorbo

KARIMUN – Bupati Karimun Aunur Rafiq mendukung langkah Gubernur Kepri Nurdin Basirun untuk membangun pelabuhan kelas dunia di Ranggam, Kelurahan Teluk Uma, Kecamatan Tebing. Selain pelabuhan, di kawasan itu nantinya juga akan dibangun hotel dan mal. Kawasan itu bakal dijadikan sebagai pusat bisnis di Karimun.

“Kami Pemerintah Daerah Karimun sangat mendukung rencana pembangunan pelabuhan yang sudah dibicarakan antara Gubernur dengan PT Pelindo di Tebing itu. Bahkan, rencana itu juga sesuai dengan keinginan kami ke depan, yang memang menginginkan kawasan disana sebagai pusat bisnis, ada pelabuhan, hotel dan mall,” ungkap Bupati Karimun Aunur Rafiq, Rabu (14/9/2016).

Kata Rafiq, rencana pembangunan itu sudah sesuai dengan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Karimun yang menjadikan areal di sepanjang jalan pesisir yang dimulai dari Coastal Area sebagai kawasan ekonomi eksklusif di Karimun. Artinya, pusat perekonomian Karimun secara perlahan-lahan akan dialihkan ke kawasan pesisir.

Untuk mewujudkan rencana itu, dirinya secara lisan sudah membicarakan beberapa langkah strategis dengan Gubernur Kepri Nurdin Basirun, seperti misalnya pematangan lahan dan persiapan sarana prasarana dan infrastruktur pendukung untuk membangun konsep pelabuhan modern yang tertata dengan rapi.

Rafiq mengakui, saat dilakukannya pembicaraan antara Gubernur dengan PT Pelindo di kantor Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun beberapa waktu lalu, dirinya memang tidak hadir dikarenakan sedang menghadiri kegiatan penting di Jakarta. Saat itu, kata dia, Pemkab Karimun mengutus Sekda Arif Fadillah dan beberapa pimpinan SKPD terkait.

“Secara lisan kami sudah konfirmasi ke Pak Gubernur. Pada saat Pak Gubernur datang, memang saya tidak berada di tempat. Waktu itu saya lagi ada kegiatan di Jakarta. Tapi kami sudah mengutus Sekda dan beberapa pimpinan SKPD untuk menghadiri pertemuan itu, serta memberikan masukan,” jelasnya.

Dikatakan Rafiq, terkait rencana pembangunan pelabuhan kelas dunia di Tebing itu, memang ada batas kewenangan Provinsi Kepri dan kewenangan Kabupaten Karimun. Meski ada perbedaan, namun kewenangan Kabupaten Karimun akan tetap disinergikan dengan kewenangan Provinsi Kepri. Hanya saja, Rafiq tidak merinci batas kewenangan yang dimaksud.

“Sebenarnya bukan kewenangan provinsi saja, saya juga berkeinginan bagaimana penataan kota ini harus kita lakukan. Contoh, berangkat kami ke luar negeri, bagaimana penataan kota disana, bagaimana reklamasi disana. Bagaimana mereka membangun shipyard. Bagaimana mereka membangun suatu kawasan. Suatu kawasan yang ditata dalam satu blok jadi objek wisata. Ini yang harus kita terapkan,” tuturnya.

Rafiq mengaku belum membentuk tim untuk rencana pembangunan pelabuhan di Tebing itu. Hanya saja, langkah pertama yang harus diselesaikannya saat ini adalah tata ruang yang sudah diajukan ke Provinsi Kepri. Kemudian, baru dibuat perencanaan tata kota yang akan melibatkan konsultan. Selanjutnya, baru masuk tahap proses pembangunan.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan PT Pelindo telah membahas rencana pemindahan pelabuhan internasional, domestik dan kapal Pelni dari kawasan Taman Bunga ke Ranggam, Kecamatan Tebing. Pembahasan serius antara Gubernur Nurdin dengan jajaran PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun, Kamis (25/8) malam.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun. Gubernur Nurdin didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kepri Muramis serta beberapa pimpinan SKPD Pemprov Kepri dan SKPD Pemkab Karimun. Sementara, dari Pelindo dipimpin Manajer Umum PT Pelindo Cabang I Tanjungbalai Karimun Syahri Ramadhana dan beberapa direktur.
(RED/HK)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top