Tengah Malam Polsek Lubuk Baja Sambangi Hotel Formosa, Ada Apa?

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

BATAM – Jajaran Polsek Lubuk Baja menyambangi Hotel Formosa yang terletak di Komplek City Plaza, Kota Batam, Sabtu (22/02/2020) malam.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan melawan hukum, pasca hotel Formosa berhenti beroperasi. Sejumlah karyawan tampak masih siaga menjaga aset-aset milik hotel.

“Jajaran diturunkan dalam rangka pengamanan. Laporan ke Polsek belum ada, mereka melapor ke Dinas Tenaga Kerja Kota Batam,” kata Kompol Yunita Stevani saat ditemui di lokasi, Sabtu (22/02/2020).

Lanjut Kapolsek, pihaknya akan terus memantau perkembangan persoalan ini, selain itu pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam.

“Kita menunggu perkembangan selanjutnya, beberapa karyawan tadi juga sudah dimintai keterangan, dan anggota juga akan kami siagakan di lokasi,” pungkasnya.

Sementara itu karyawan hotel saat dijumpai pada waktu yang sama, mengaku lega dan berterima kasih dengan adanya pihak kepolisian turun langsung mengawal persoalan ini.

“Iya kita berterima kasih dari pihak kepolisian ikut mengawal, tadi Ibu Kapolsek pesan untuk kami yang berjaga wajib memakai seragam dan tidak berkumpul. Ya agar tidak menimbulkan anggapan lain dari pihak luar. Karena kami kan cukup ramai yang berjaga,” kata salah seorang karyawan yang enggan namanya disebutkan.

Kata dia, karyawan hotel sudah mengadu ke Dinas Tenaga Kerja Kota Batam. Jalan ini ditempuh agar hak–hak pekerja diselesaikan apabila hotel itu resmi tutup.

Pengaduan tersebut disampaikan oleh perwakilan pekerja bersama pengurus KSBSI Batam melalui sebuah surat. Hasilnya, Disnaker meminta sebelum ada keterangan resmi dari manajemen, agar karyawan tetap bergantian menjaga aset-aset milik hotel.

“Disnaker meminta kami untuk menjaga aset-aset hotel. Tujuannya supaya tidak ada orang yang tidak berkepentingan masuk, dan tidak ada barang yang berpindah tangan,” ujarnya.

Ia mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapat keputusan resmi dari pihak manajemen apakah seluruh karyawan dirumahkan selamanya atau dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja.

“Belum pasti, kabarnya masih diupayakan oleh bos,”sebutnya.

Pantauan Swarakepri di lokasi, pihak kepolisian meninggalkan kawasan hotel pada Minggu (23/02/2020) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. setelah lebih dari dua jam meminta keterangan dari para karyawan yang berjaga.

(Elang)