BATAM – Perkumpulan Akar Bhumi Indonesia(ABI) menyampaikan keluhan ratusan nelayan di Kecamatan Nongsa kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Keluhan nelayan tersebut disampaikan Founder ABI Hendrik Hermawan saat acara memperingati Hari Bakti PUPR ke-76 Sabtu (4/12/2021) lalu di Pulau Putri yang turut dihadiri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Hendrik mengatakan, keluhan nelayan itu langsung mendapatkan tanggapan dari Wali Kota Batam. Saat acara tersebut Rudi meminta Kadis DLH Batam, Herman Rozie yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendengarkan secara rinci keluhan yang disampaikan ABI tersebut.
“Kita tentu sangat mengapresiasi sekali respon Wali Kota Batam yang langsung memerintahkan Kadisnya untuk mendengarkan masukan kami, dan pada saat kami menyampaikan beberapa poin penting yang disuarakan nelayan tersebut, Kadis DLH Kota Batam mengaku dalam waktu dekat ini akan segera mengagendakan audiensi,” ujarnya kepada SwaraKepri, Rabu(8/12/2021).
Hendrik mengungkapkan, ratusan nelayan Kecamatan Nongsa mengaku merugi akibat tidak adanya ikan di laut atas dampak dari proyek reklamasi di Batam Center dalam 5 tahun terakhir ini.
Ratusan nelayan tersebut terdiri dari 4 Kampung Tua di Kecamatan Nongsa yakni, Kampung Kelembak, Kampung Terih, Kampung Bakau Serip, Kampung Sambau.
Kata dia, Pada Jumat(3/12/2021) lalu, ABI sempat melakukan kunjungan ke salah satu kelompok nelayan di Kecamatan Nongsa yakni Kampung Bakau Serip melalui Kelompok Nelayan Camar Laut 2 yang mengaku sangat dirugikan selama proyek reklamasi berlangsung.
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.
View Comments