Hendrik mengatakan, pada kesempatan audiensi nanti akan turut serta hadir perwakilan warga masyarakat yang selama ini mengantungkan hidupnya dari sumber daya pesisir yang berasal dari 4 kampung tersebut untuk menyampaikan langsung kerugian materil dan non materil yang dialami oleh mereka atas dampak yang ditimbulkan oleh reklamasi ini.
“Jadi kita harapkan pemerintah harus benar-benar memperhatikan kehidupan masyarakat pesisir ini. Kita harapkan juga audiensi ini juga dapat menemukan solusi terbaik terhadap masalah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup DLH Batam, IP ketika dikonfirmasi mengatakan, audiensi dengan ABI bersama nelayan terdampak reklamasi diagendakan minggu depan./ABI
Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
This website uses cookies.
View Comments