Sampai di Dusun Pulon, seorang kapten kapal setempat sudah menunggu dan menjamin kapal Kepri 1 bisa langsung merapat di Desa Mentuda. Namanya Sudir, dia mengetahui seluk bleuk alur laut disekitar Desa mentuda. Sudir pun diminta segera naik ke kapal Kepri 1 menggantikan sementara kapten Azhar, menakhodai kapal hingga merapat di pelantar Desa Mentuda.
Sudir mulai mengambil alih kemudi, Azhar beralih menjadi mualim, keduanya kolaborasi. Diluar tampak puluhan perahu pompong mengiringi perjalanan Kepri 1 menuju Mentuda dari Pulon. Jumlah pompong semakin bertambah dihiasi dengan umbul-umbul berwarna-warni, didalamnya terdapat ibu-ibu, anak-anak, orang tua dengan pakaian terbaik memperlihatkan wajah sumringah sambil melambai-lambaikan tangan.
Salah satu diantaranya tampak seorang wanita ikut mengemudikan perahu pompong mengiringi perjalanan Kepri 1. Uporia penjemputan atas kehadiran orang yang dinantikan kehadirannya mulai terasa. Gubernur Ansar melihat ari jendela dan membalas lambaian tangan masyarakat sambil tersenyum. “Ternyata ramai dan kompak masyarakat disini,” ujarnya.
Kapten Sudir meyakinkan kondisi air akan stabil sampai sekitar jam 12.00 WIB. Bahkan dalam kondisi air paling surut sekalipun tetap bisa dilalui, ini artinya aman, kapal Kepri 1 bisa merapat dan aman nutum pulang lagi.
Disepanjang pelantar Desa mentuda, ribuan masyarakat sudah menunggu dengan pakaian beragam, dari anak-anak sampai orang tua. Kepala Desa Mentuda, Darmawan didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan adat setempat menyambut Gubernur Ansar dan rombongan.
Prosesi penyambutan berlanjut, antusiasme masyarakat tumpah. Bahkan seorang ibu berteriak memanggil Gubernur dan meminta untuk bersalaman. Tabuhan kompang mengiringi perjalanan Gubernur dan rombongan disepanjang pelantar.
Adat pemberian tepung tawar dilakukan, adat silat dan tradisi penyambutan lainnya tidak ketinggalan. Hingga hidangan makanan terbaik sudah tersaji dengan baik. Gubernur Ansar tidak berhenti menyunggingkan senyum, menyalami setiap masyarakat yang ia temui dan menyempatkan diri bersua foto kupada siapapun yang meminta.
Pertemuan Gubernur Ansar dengen masyarakat Mentuda dipusatkan di lapangan sepak bola. Selain membuka turnamen Sepakbola Mentuda Cup V, merupakan kesempatan bagi masyarakat setempat untuk bersilaturahmi dengan Gubernur.