Polisi menyebut ada bos muncikari berinisial D dalam kasus prostitusi online yang melibatkan Finalis Putri Pariwisata, PA. D ternyata merupakan manajer artis.
Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan mengatakan pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam.
Saat ditanya apakah J terlibat jaringan muncikari PA atau kerap membuat jaringan sendiri alias perorangan, Luki menyebut masih didalami. Nantinya, setiap informasi yang didapat akan diupdate secara berkala.
“Kalau kita sudah ungkap, bisa kita lihat jaringannya dia manajemen atau perorangan,” kata Luki di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Senin (4/11/2019).
Namun, Luki menyebut informasi yang diterima pihaknya mengatakan jika D merupakan manajer artis.
“Tapi sementara ini dia menjadi manajer artis katanya. Tapi kita belum tahu nanti kita ungkap,” imbuhnya.
Luki mengungkap jika D merupakan bos dari dua muncikari yang tertangkap, Sony Dewangga dan pria berinisial J. D disebut memegang kendali cukup besar, dan kerap mempekerjakan talent artis melalui prostitusi online.
“Ini akan berkembang, muncikari atas nama D ini adalah bosnya muncikari. Dia yang memegang seluruh database, menurut pengakuan sangat besar sekali yang mengorder ke seluruh talent artis di setiap kota. Ini lagi kita dalami,” pungkasnya.
Kasus ini bermula saat penggerebekan kasus prostitusi online di sebuah hotel di Kota Batu. Dalam penggerebekan, polisi mendapati Finalis Putri Pariwisata berinisial PA, Muncikari J, seorang pelanggan laki-laki berinisial YW hingga sopir. Kini, Muncikari J telah ditetapkan tersangka dan sedang mendekam di jeruji Polda Jatim.
Selain J, Polisi mengamankan muncikari lain berinisial S atau Sony Dewangga di Kuningan, Jakarta. Kini, Sony juga mendekam di Tahanan Polda Jatim.
Sumber: Detik.com
Editor: Rumbo
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
