Categories: KEPRI

Tiga Jenazah Kembali Ditemukan Terdampar di Perairan Kepri

TANJUNGPINANG – Pos Angkatan Laut Lagoi kembali menerima informasi penemuan dua mayat terdampar di pantai Lagoi, Jumat(27/1/2017) pukul 08.30 WIB. Empat hari terakhir, beberapa pantai di Kepulauan Riau diramaikan dengan banyaknya mayat yang terdampar di beberapa pantai.

Sesuai rilis yang diterima SWARAKEPRI.COM, lokasi penemuan mayat ditemukan pertama kali di pantai Banyan Treee Lagoi oleh Muslim saat bekerja di lapangan golf laguna.

Mayat ditemukan pukul 07.30 WIB dengan ciri-ciri pria, umur sekitar 37 thn, celana pendek warna hitam lis orange, kaos biru belang kuning. Selanjutnya pukul 09.50 WIB, jenazah dimasukan ke dalam kantung mayat oleh petugas Polsek bersama personel Pos Angkatan Laut.

Lokasi kedua pantai Banyu Biru Nirwana Gardens, ditemukan 1 mayat oleh Ismail saat pembersihan pantai. Mayat ditemukan pukul 08.25 WIB dengan ciri-ciri pria, umur sekitar 35 thn, toto di lengan kanan, celana pendek coklat, baju kaos hitam.

Selanjutnya pukul 09.10 WIB, jenazah dimasukkan ke dalam kantung mayat oleh petugas Polsek bersama Personel Pos Angkatan Laut Lagoi.

Sementara itu Pos Angkatan Laut Berakit Jumat pagi menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat oleh nelayan Desa Pengudang di Tanjung Batu junjung Desa Pengudang.

Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki memakai kaos merah kondisi sudah mulai membusuk dan tidak ditemukan identitas. Selanjutnya pukul 09.00 WIB, anggota Posal Berakit tiba di tempat dan mengadakan pengecekan dan berkoordinasi dengan Puskesmas Berakit selanjutnya melaksanakan evakuasi.

Komandan Lantamal IV Laksma TNI S. Irawan mengatakan penemuan 3 jenazah tersebut belumm bisa dipastikan mempunyai keterkaitan dengan peristiwa kecelakaan tenggelamnya speed boat membawa TKI beberapa hari lalu di perairan Malaysia.

“Belum bisa dipastikan, yang jelas saat ini arus laut bergerak dari utara menuju selatan sehingga segala kemungkinan hal itu dapat terjadi jenazah terbawa arus laut sampai ke perairan Berakit dan Lagoi itu masih perkiraan,” ujar Irawan.

Ia mengaku telah mengintruksikan tim WFQR Lantamal IV dan jajaran Pos Angkatan Laut akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini pemerintah dan Kepolisian untuk menyelidiki perihal banyaknya penemuan mayat yang akhir-akhir ini sering terjadi di wilayah Kepri.

 

RED/RLS

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Sidang Gugatan PTPN IV, Ahli Sebut Klaim Rp140 Miliar Terhadap Masyarakat Tidak Berdasar

RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…

9 jam ago

Di Balik Yayasan Jumat Pagi, Ada Sosok Ir. Novrizal dan Relawan yang Tak Pernah Lelah

LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…

1 hari ago

Umumkan Idul Fitri 31 Maret 2025, Ketua MUI Siak Hulu Juga Sampaikan Hal Penting ini

RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…

1 hari ago

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

3 hari ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

3 hari ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

4 hari ago

This website uses cookies.