Categories: NASIONAL

Tiga Lumba-lumba Dilepaskan dari Cengkeraman Sirkus di Bali

BALI – Tiga lumba-lumba hidung botol dilepas ke laut di Bali pada Sabtu (4/9), setelah bertahun-tahun dikurung untuk menjadi hiburan bagi para turis yang akan menyentuh dan berenang bersama mereka.

Saat bendera merah putih berkibar, gerbang bawah laut yang berada di salah satu tempat di Pulau Bali, dibuka. Hal tersebut memungkinkan tiga lumba-lumba yang bernama Johnny, Rocky dan Rambo, berenang bebas.

Ketiganya diselamatkan pada tiga tahun lalu dari sebuah kolam kecil di hotel resor tempat mereka dijual. Sebelumnya mereka menghabiskan waktunya selama bertahun-tahun untuk tampil di sirkus keliling.

Mereka kembali sehat dan kuat ketika telah dirawat di pusat rehabilitasi di Bali, sebuah kandang terapung di teluk yang memberikan lingkungan yang lebih alami.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, tengah, meresmikan pelepasan lumba-lumba yang diselamatkan Rocky, Rambo dan Johnny kembali ke alam liar di Teluk Banyuwedang, Bali Barat, Sabtu, 3 September 2022. (DolphinProject.com via AP)

Lincoln O’Barry, yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mendirikan Pusat Rehabilitasi, Pelepasan, dan Pensiun Umah Lumba, mengatakan lumba-lumba adalah individu liar yang seharusnya hidup bebas.

“Pengalaman yang sangat emosional saat melihat mereka pergi,” kata O’Barrry.

Pusat tersebut diinisiasi pada tahun 2019 oleh Dinas Kehutanan Bali dan Kementerian Kehutanan. Umah lumba berarti lumba-lumba.

Ketika proses pelepasan, ketiga lumba-lumba itu sempat bingung saat gerbang dari tempat penangkaran mereka dibuka. Mereka tampak tidak yakin dengan apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Namun, setelah sekitar satu jam setelahnya, mereka terlihat berada di tengah laut, terkadang melompati ombak yang beriak.

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

POGI Tegaskan Komitmen Terhadap Etika dan Perlindungan Pasien Usai Dugaan Pelanggaran Anggota

Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyampaikan keprihatinan mendalam atas dugaan pelanggaran etik…

2 jam ago

Kedutaan Besar India Bersama The Habibie Center Fasilitasi Diskusi Meja Bundar: Perkuat Peran Global South Lewat BRICS

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia dalam BRICS merupakan langkah…

5 jam ago

Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan Dari Stasiun Malang

Menjelang libur panjang memperingati Jumat Agung dan Paskah di bulan April 2025, KAI Daop 8…

7 jam ago

Tegas! Kapolda Riau Copot Kapolsek Imbas Pengeroyokan Dept Collector Depan Polsek

RIAU - Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolsek Bukit…

9 jam ago

Peduli Lingkungan, KUA Siak Hulu Ikut Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

RIAU - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian…

9 jam ago

Mewujudkan Ruang Kolaborasi yang Estetis dan Fungsional: Merancang Lingkungan yang Sempurna untuk Kerja Tim

Artikel "Creating Aesthetic and Functional Collaboration Spaces" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, menekankan…

9 jam ago

This website uses cookies.