Miqdad Fadhil Muhammad, peserta “Patriot Energi” yang berada di Kampung Padua, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua mengungkapkan listrik di kampung itu baru tersedia untuk enam jam sehari yang bersumber dari pembangkit listrik generator set atau genset.
“Kalau kita di kota, 24 jam rasakan listrik, tapi masyarakat di kampung ini hanya maksimal mungkin dari jam enam sore sampai jam dua belas malam,” kata Migdad, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dikatakannya Bantuan pemerintah berupa Alat Penyalur Daya Listrik (APDAL) di kampung itu belum dapat difungsikan karena masih menunggu peralatan SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik). APDAL adalah piranti penyimpan dan penyalur listrik berbasis baterai yang dapat diisi ulang.
Potensi EBT di Indonesia
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dadan Kusdiana menjelaskan Indonesia memiliki potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 3.686 Gigawatt (GW) yang bersumber dari energi surya, hidro, bioenergi, angin, panas bumi dan laut.
Hingga Juni 2022, baru 0,3 persen atau 11.612 Megawatt (MW) dari total potensi itu yang dimanfaatkan, sehingga peluang pengembangan EBT sangat terbuka, terlebih didukung isu lingkungan, perubahan iklim dan peningkatan konsumsi listrik per kapita.
“Kita negara yang sangat kaya terkait dengan potensi EBTnya. Selain kita kaya, kayanya itu juga tidak kaya dari sisi besar tapi juga kaya dari sisi jenis, jadi besar dan beragam. Ini juga berlokasi hampir adil di seluruh wilayah tanah air kita,” jelas Dadan Kusdiana.
Menurutnya, potensi EBT yang bersumber dari energi Hidro tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kalimantan Utara, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Papua. Potensi energi Surya terutama di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Riau memiliki radiasi lebih tinggi.
Potensi energi angin dengan kecepatan di atas 6 meter per detik terdapat di NTT, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Aceh dan Papua. Sedangkan potensi panas bumi tersebar di kawasan cincin api meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku./VOA
Page: 1 2
Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari,…
Jakarta, 14 Januari 2025 – RevComm, perusahaan teknologi dengan produk unggulannya, MiiTel, berhasil meraih Innovation…
Yentonius Jerriel Ho adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat diraih dengan keberanian, dedikasi, dan visi…
Memasuki tahun 2025, dunia kripto kembali memanas dengan berbagai inovasi dan tren baru yang menjanjikan…
Jakarta, 15 Januari 2025 - BINUS University akan kembali berpartisipasi pada acara Indonesia International Education…
Jakarta, 16 Januari 2025 — Awal baru, semangat baru, dan tujuan baru! EVOS dan Pop…
This website uses cookies.