Categories: Karimun

Tim Penilai Adipura Tinjau Kabupaten Karimun

KARIMUN – Tim penilai Piala Adipura telah sampai ke Kabupaten Karimun sejak Sabtu (30/4) sore. Kedatangan tim dari pusat itu langsung bergerak meninjau beberapa titik yang menjadi penunjang. Informasi itu dibenarkan kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Karimun Amjon saat berada di rumah dinas Bupati dalam kegitan pengarahan oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq.

 

“Informasi yang kami dapat dari teman-teman di Bintan, pagi ini tim penilai sudah sampai disana, makanya kami bersiap-siap sejak pagi dengan mengumpulkan beberapa orang untuk menjaga titik-titik pantau yang mungkin akan ditinjau. Sorenya mereka mungkin sudah berada di Karimun,” ucap Amjon, Sabtu (30/4).

 

Menurutnya, setelah sampai di Karimun, tim tersebut bergerak dari lokasi yang telah mereka tentukan sendiri. Namun, lokasi mana yang akan disisir tidak diketahui pasti. Hanya saja, sebelum tim turun telah menyampaikan kepada Pemkab Karimun mereka penasaran dengan Coastal Area yang gaungnya sampai ke pemerintah pusat.

 

“Kami telah bersiap-siap dengan mengantisipasi lokasi Coastal Area agar tetap bersih. Kemudian tim juga pasti meninjau tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Sememal, Kecamatan Meral Barat. Kami sudah buat antisipasi dengan membangun fasiltias sanitari landfill. Yakni pemisahan sampah daur ulang dan yang tidak bisa didaur ulang bisa diolah jadi pupuk kompos,” terangnya.

 

Dengan adanya fasilitas sanitari landfill tersebut, kata Amjon, artinya sampah sudah mulai ada manfaatnya. Selain dari meninjau TPA Sememal, tim tersebut diduga juga akan meninjau pasar, karena areal pasar termasuk salah satu titik pantau. Namun, tidak diketahui kapan waktunya mereka tinjau.

 

Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan. Program berish-bersih pun sudah dilaksanakan sejak 1 Februari lalu bernama Sabtu Bersih dan sektiar dua minggu kemarin telah dicaangkan Karimun Bersih. Sehingga diharapkan prilaku hidup bersih dan sehat akan membucaya.

 

“Apabila adipura ini sudah kita dapat maka harus ditetapkan budaya kebersihan, yang kemudian tujuan kita nantinya adalah menerapkan Perda kebersihan,” harapnya.

 

(red/HK)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Bittime dan Yuga Management Bentuk Kolaborasi Digital, Genjot Literasi Aset Kripto Bagi Generasi Muda

Jakarta, 23 November 2024 – Targetkan literasi aset kripto dan pertumbuhan komunitas yang signifikan, Bittime, platform crypto…

4 jam ago

Lintasarta Hadirkan AI Merdeka untuk Bangun Masa Depan Digital Indonesia melalui Akselerasi Adopsi Teknologi AI

Jakarta, 23 November 2024 – Lintasarta secara resmi meluncurkan inisiatif AI Merdeka. Gerakan ini memperkuat…

6 jam ago

Riset Terbaru: Bisnis B2B di Indonesia Belum Optimalkan Social Media

Banyak praktisi marketing yang bimbang mengenai strategi yang tepat untuk jenis bisnis B2B (business-to-business) di…

6 jam ago

INKOP TKBM Kembali Bekerja Sama dengan Port Academy untuk Penyelenggaraan Diklat KRK TKBM di Jakarta

Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…

11 jam ago

Collector Club: Event Pertama yang Hadirkan TCG One Piece Bahasa Inggris dan Budaya Pop di Indonesia!

Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…

13 jam ago

Layanan SIP Trunk Terbaik untuk Bisnis: Solusi Hemat Biaya Untuk Tingkatkan Komunikasi!

Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…

15 jam ago

This website uses cookies.