Hal tersebut menjadi indikasi yang cukup positif untuk hasil pengelolaan komunikasi publik.
“Tetapi juga jangan sampai membuat kita terlena dan cepat berpuas diri, karena di sisi lain, Indonesia juga berada di posisi tinggi yang cemas akan fake news atau berita hoaks, dengan persentase 83% di posisi kedua,” kata Usman Kasong mengingatkan.
Hasil tersebut mengindikasikan agar seluruh elemen komunikator pemerintah, baik lembaganya maupun Pranata Humas, dapat lebih maksimal di setiap instansi pemerintah dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik, baik secara kualitas maupun kuantitas./RD_JOE(r)
BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…
YOGYAKARTA - Animal Friends Jogja (AFJ) kembali menghadirkan AFJ F.A.I.R #2 (Farmed Animals Initiative Response)…
Kementerian Kominfo dan Nexticorn Foundation akan menyelenggarakan NextHub Global Summit 2024 di Bali, 23-25 September,…
SLEMAN - Kepolisian Resor Kota(Polresta) Sleman, Yogyakarta menetapkan Direktur PT Inti Hosmed selaku pengembang kawasan…
Myaku-Myaku, maskot resmi World Expo 2025 Osaka, memulai debutnya di Indonesia dalam acara Jak-Japan Matsuri…
Praktik 'orang dalam' dalam rekrutmen masih menjadi masalah? Jangan khawatir! Talentsprintz hadir sebagai solusi inovatif…
This website uses cookies.