TNI Lakukan Investigasi Kasus Kerusuhan di Kupang, NTT

PALU – TNI menyatakan akan melakukan investigasi dan penyelidikan terhadap dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam peristiwa kerusuhan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Laksamana Muda Edwin, mengatakan akan ada tindakan tegas terhadap setiap prajurit TNI yang terlibat dalam kerusuhan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (19/4) malam.

“Panglima TNI telah menginstruksikan kepada kami, Puspom TNI dan Puspom angkatan, khususnya Angkatan Darat, untuk melaksanakan tindakan tegas bagi para oknum-oknum prajurit yang terlibat dalam kegiatan kerusuhan ini,” kata Laksamana Muda Edwin di Markas Besar TNI dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Puspen TNI, Jumat (21/4).

Dijelaskannya, kerusuhan itu bermula dari saling ejek antara suporter dalam pelaksanaan pertandingan Futsal antara Tim Ranaka Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Seorang suporter Tim Ranaka Polda NTT yang diduga anggota Polri menyerang seorang petugas pengamanan dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kupang.

Rekaman video dari peristiwa itu yang menyebar di media sosial, dan kemudian memicu situasi yang buruk.

“Pada akhirnya ada sekelompok orang tidak dikenal (OTK) yang diduga itu adalah prajurit TNI yang mendatangi GOR pada pukul 22.30 dan pada waktu pertandingan sudah mulai bubar dan di sini para kelompok OTK tadi melaksanakan penyerangan dan pelemparan botol-botol minuman kepada suporter Tim Ranaka Polda Nusa Tenggara,”papar Laksamana Muda Edwin.

Situasi itu melebar dengan tindakan perusakan fasilitas milik Polisi yang berada di Kota Kupang. Dalam peristiwa itu dilaporkan dua kendaraan roda empat rusak, dan tiga kendaraan roda dua dirusak dan dibakar. Selain itu, tiga kendaraan milik masyarakat juga dirusak oleh para pelaku. Peristiwa itu juga menyebabkan empat polisi terluka.

Tahapan penyelidikan oleh Puspom TNI telah mengumpulkan kesaksian dari para suporter pertandingan Futsal, serta pemeriksaan terhadap tiga personel polisi militer yang bertugas melakukan pengamanan pertandingan futsal.

“Proses investigasi dan penyelidikan ini akan berkembang, menyangkut juga tadi dugaan terhadap keterlibatan para prajurit lainnya,”jelas Laksamana Muda Edwin.

Dijelaskannya, para pelaku yang terbukti terlibat dalam kerusuhan itu akan dituntut dengan pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang perusakan secara bersama-sama serta pasal 103 Kitab Undang-Undang Hukum Militer (KUHPM).

Kesepakatan Bentuk Tim Investigasi Bersama

Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Johanis Asadoma menjelaskan hasil rapat bersama pimpinan TNI-POLRI di Kota Kupang pada Kamis (20/4) untuk menyikapi peristiwa bentrokan tersebut. Rapat itu menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya akan dibentuk tim investigasi bersama TNI-POLRI untuk pengungkapan kasus tersebut secara transparan.

“Semua yang hadir berkomitmen untuk melakukan penindakan ke dalam, terhadap personel yang terlibat. Jadi, nanti hasil investigasi tersebut diserahkan kepada masing-masing kesatuan yang akan melakukan penindakan proses hukum terhadap anggotanya yang terlibat,” jelas Irjen Pol Johanis dalam Konferensi Pers di Markas Polda NTT yang disiarkan melalui kanal YouTube Pos Kupang, Kamis (20/4).

Kesepakatan lainnya, terhadap tiga pos pengamanan dan pelayanan yang rusak akan dibangun kembali dan dijaga secara bersama-sama oleh TNI-POLRI. Disepakati pula bahwa akan dilakukan kegiatan patroli bersama TNI-POLRI untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada masyarakat dalam rangka menyambut rangkaian hari raya Idul Fitri./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.