Mustafa Izzudin, profesor hubungan internasional di Universitas Islam Indonesia, mengatakan, sorotan global tidak hanya soal sepak bola. Tapi juga soal kemampuan Indonesia untuk melangsungkan perhelatan olahraga secara utuh di masa depan dan bahkan ambisinya untuk jadi pemain penting dalam diplomasi dunia.
“Insiden itu, meski tragis, adalah pengingat bagi Indonesia untuk memerhatikan semua upaya keamanan untuk semua acara olahraga yang akan mereka adakan dari sekarang,” kata Izzuddin kepada AFP.
“Ini waktu yang penting bagi Indonesia untuk menjamin agar segala penyelidikan dilakukan secara kredibel dan ada hukuman yang dijatuhkan,” tambahnya.
Indonesia telah membentuk gugus tugas untuk menyelidiki peristiwa tragis itu, di mana 32 anak ikut jadi korban tewas./VOA
Page: 1 2
DJI, pemimpin global dalam teknologi drone dan dan pencitraan udara, resmi meluncurkan DJI Zenmuse L3,…
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh insan BRIlian. JackOne Band, grup musik yang beranggotakan pekerja dari…
BATAM - Touzen alias Ajun dituntut 18 Tahun penjara dan denda Rp3 Miliar pada kasus…
Sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat hubungan kemitraan dengan dunia usaha dan memperluas layanan keuangan bagi…
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
This website uses cookies.