Tren Bisnis di Era Digital Berubah, Sribu Capai 67% Pertumbuhan – SWARAKEPRI.COM
Ilustrasi Berita (Sumber; VRITIMES.com)
BISNIS

Tren Bisnis di Era Digital Berubah, Sribu Capai 67% Pertumbuhan

Digitalisasi dan perubahan pola kerja telah mendorong pertumbuhan ekonomi gig atau ekonomi berbasis pekerja lepas.

Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), pekerja lepas di Indonesia sudah mencapai 46,47 juta orang atau sekitar 32% dari total angkatan kerja yang mencapai 146,62 juta jiwa pada Februari 2023. Tren ini menunjukkan bahwa bisnis semakin mengandalkan tenaga kerja fleksibel untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.

Salah satu indikator perubahan ini di Indonesia adalah pertumbuhan transaksi sebesar 67% yang dicapai oleh Sribu, platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer. Angka ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan tenaga profesional fleksibel di berbagai sektor.

“Pertumbuhan ini bukan hanya pencapaian Sribu, tapi juga cerminan perubahan cara bisnis beroperasi di era digital,” ujar Alexandro Wibowo, COO Sribu.

Transformasi Digital dan Dampaknya terhadap Bisnis

Perubahan dalam cara bisnis beroperasi di era digital didorong oleh beberapa faktor utama:

Peningkatan adopsi teknologi – Bisnis semakin mengandalkan platform digital untuk mengakses tenaga kerja fleksibel dengan keahlian spesifik.

Efisiensi biaya dan skalabilitas – Model kerja berbasis freelancer memungkinkan bisnis, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM), mengurangi beban biaya tetap dan menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan cepat.

Perubahan pola kerja tenaga profesional – Generasi pekerja saat ini semakin memilih fleksibilitas dan kemandirian dalam bekerja, menciptakan ekosistem freelancer yang berkembang pesat.

Dampak Freelancer terhadap Ekosistem Bisnis di Indonesia

Menurut John McAfee, pendiri McAfee: “Gig economy adalah bentuk pemberdayaan. Model bisnis baru ini memberi individu kebebasan untuk menentukan masa depan mereka sendiri dan memanfaatkan kemampuan yang mereka miliki untuk mendapatkan penghasilan.”

Dengan semakin banyak bisnis yang mengadopsi model kerja berbasis freelancer, tantangan baru juga muncul. Keahlian yang terus diperbarui menjadi faktor utama dalam mempertahankan daya saing pekerja lepas. Data Sribu menunjukkan permintaan layanan digital seperti desain grafis, pengembangan web, dan pemasaran digital meningkat sebanyak 45% dalam satu tahun terakhir.

Menurut Alexandro Wibowo, COO Sribu, pekerja lepas dengan keterampilan digital tinggi memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan proyek bernilai tinggi dan jangka panjang.

Dengan memanfaatkan tenaga kerja fleksibel, bisnis kini lebih adaptif dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Sribu, sebagai platform yang menghubungkan bisnis dan tenaga kerja lepas, terus berinovasi dalam mendukung pertumbuhan ekosistem gig economy di Indonesia.

About PT Sribu Digital Kreatif

Sribu adalah platform yang menghubungkan bisnis dengan freelancer untuk berbagai kebutuhan seperti desain, penulisan, penerjemahan, pembuatan website, social media handling, dan lainnya. Dengan layanan freelancer yang fleksibel dan layanan kontes, Sribu membantu bisnis mendapatkan solusi terbaik dengan cepat dan aman.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.sribu.com.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Tren Bisnis di Era Digital Berubah, Sribu Capai 67% Pertumbuhan
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top