LINGGA – Turis asal Perancis dan Tiongkok sambangi Selat Kongki, Kabupaten Lingga, Kepri, Kamis (25/1/2018).
Mr. Andy merupakan turis asal Perancis, sedangkan Mrs. Letty turis asal Tiongkok. Kedua turis tersebut merupakan pasangan suami isteri.
Mrs. Letty merupakan seorang reporter sebuah stasiun televisi di Perancis dengan berbahasa Tiongkok dan Perancis.
Pasangan suami isteri ini sengaja datang ke Selat Kongki untuk berlibur dan mengenal langsung suku asli Kabupaten Lingga.
Selain untuk mengisi waktu liburan, mereka juga memberikan bantuan berupa peralatan sekolah berupa tas, buku, dan alat tulis lainnya kepada anak-anak Selat Kongki.
Selama berkunjung di sana, mereka menginap di rumah kepala desa selama satu malam. Mereka juga ingin lebih mengenal dan berbaur dengan adat istiadat Melayu.
Mrs. Letty mengungkapkan bahwa dia sangat senang bisa bertemu dengan anak-anak suku asli dan anak-anak tempatan, ia juga sangat tersanjung karena kehadiran mereka diterima di sana.
“Ya, kami sangat senang, kami akan datang lagi dan akan mempromosikan Kabupaten Lingga di tempat tinggal kami,” kata Mrs. Lerty saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya pada Kamis (25/01/18).
Ia juga berjanji akan mengajak teman dan keluarganya untuk berkunjung ke Lingga. Bahkan dia berencana akan datang lagi saat Tour de Bali nanti.
“Lingga sangat luar biasa, lautnya indah, suku aslinya masih ada dan penduduk Melayu sangat ramah,” ucapnya.
Densy Diaz, salah seorang aktivis suku laut di Lingga sangat bangga suku laut sudah semakin dikenal khalayak luas. Menurutnya semua itu berkat kerja keras timnya selama ini.
“Saya berharap semoga suku laut asli yang ada di Lingga bisa maju, setara dengan anak-anak lainnya dan ini saatnya seni budaya suku laut akan kami perkenalkan. Insya Allah semoga cita-cita saya dan kawan-kawan lainnya bisa terwujud baik itu dari segi pendidikan, seni budaya, agama dan sosialnya bisa semakin baik,” harapnya.
Selain memberikan bantuan kepada anak-anak asli suku laut di Selat Kongki, Mr. Andi dan Mrs. Letty juga memberikan bantuan kepada PAUD Kasih Ibu di Desa Pena’ah berupa tas dan peralatan sekolah lainnya.
Penulis : CR 14
Editor : Roni Rumahorbo