Anggota Komisi IV DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging
BATAM – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kota Batam,Uba Ingan Sigalingging mengatakan bahwa penyebab tidak maksimalnya penyerapan dana kapitas JKN yang diberikan BPJS dikarenakan Dinas Kesehatan penakut dan pemalas.
“Aturannya sudah jelas bahwa penggunaan dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni Puskesmas. Ada uang saja tak bisa digunakan,apalagi kalau disuruh cari duit,” tegas Uba, Rabu(13/1/2016) di ruang kerjanya.
Ia menjelaskan bahwa jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan nomor 19 Tahun 2014 sangat jelas diatur untuk apa saja dana itu dan bagaimana melakukannya.
Misalnya yang paling simpel kata Uba adalah sosialisasi kepada masyarakat tentang 155 jenis penyakit.
“Inikan yang jadi pertanyaan, kenapa tidak dilaksanakan? Kan sayang uang itu numpuk tak digunakan yang seharusnya bisa untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya tidak optimalnya penyerapan dana itu juga disebabkan karena tidak ada kordinasi antara Bapeko, Bidang Hukum maupun Dinas kesehatan.
“Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan oleh Dinas dan Puskesmas yang ditunjuk sebagai eksekutor, tapi dasar mereka malas dan penakut,” pungkasnya.
(red/CR 01)
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…
BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…
Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…
Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…
This website uses cookies.
View Comments
Pada tahun 2015 ini, jumlah Posyandu yang ada di wilayah kerja puskesmas Tiban Baru. Diharapkan peran serta masyarakan dan keaktifan kader terus meningkat guna mewujudkan masyarakat Batam yang mandiri dalam hidup bersih, sehat dan berkeadilan.