BATAM – Badan Pengusahaan(BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap empat Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City ke hunian sementara, Kamis (6/6/2024).
Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah menempati hunian sementara menjadi sebanyak 98 KK.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyampaikan jika pihaknya tetap mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menangani dampak sosial kemasyarakatan proyek pembangunan Kawasan Rempang sebagai pusat ekonomi baru.
“Sesuai instruksi Kepala BP Batam, percepatan realisasi proyek Rempang Eco-City tetap mengedepankan hak-hak masyarakat. Sehingga, tidak ada hak warga yang terabaikan,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.
Di samping itu, Tuty juga menyampaikan komitmen BP Batam untuk mempercepat realisasi investasi di Rempang.
Bukan tanpa alasan, kata Tuty, program Rempang Eco-City menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah. Sehingga, realisasi investasinya pun perlu mendapatkan dukungan dari seluruh komponen daerah.
Tidak hanya itu saja, rencana investasi pengembangan Rempang pun akan membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“BP Batam berharap, seluruh proses ini dapat rampung dan mendapat dukungan dari seluruh pihak,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Tuty juga memaparkan terkait progres pengerjaan empat rumah contoh di Tanjung Banon./Humas BP Batam
WateryNation berdiri pada tahun 2020, diprakarsai oleh Arfiana Maulina saat berusia 16 tahun. Berawal dari…
Jakarta, 6 Maret 2025 – Di bulan Ramadhan sering kali permintaan mobil bekas meningkat. Hal…
IndoIndians bersama dengan Kedutaan Besar India menggelar Extraordinary Women Awards 2025 dalam rangka menghormati Hari…
Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap mobil sedan di Indonesia mengalami penurunan. Penjualan mobil…
Bertempat di Mall Pondok Indah 1, pada hari Jumat,7/3/2025 jam 19:00 WIB, di adakan acara…
Bak ajang perlombaan, strategi brand industri food and beverages dalam meluncurkan menu baru di bulan…
This website uses cookies.