APGEMA : Demi Tata Kelola yang Bertanggungjawab
BATAM – swarakepri.com : Asosiasi Pengusaha Game Elektronik Anak-anak dan Keluarga(APGEMA) telah menetapkan Standar Khusus Industri Arena Permainan Mesin dan Elektronik yang selama ini dikenal dengan istilah “Gelper” di Batam awal januari 2015 lalu.
Ketua APGEMA, Jonni Pakkun mengatakan tujuan dari penetapan standar usaha khusus ini adalah untuk membuat prosedur tata tertib keamanan dan keselamatan pengelolaan usaha arena permainan yang ada.
“Standar usaha ini juga bertujuan memenuhi kebutuhan para pengusaha dengan memberikan pelatihan kerja dan konsultasi sesuai dengan standar usaha khusus yang ditetapkan,” ujar Jonni kepada swarakepri.com (AMOK Grup), Minggu(15/2/2015) di Nagoya Batam.
Standar usaha khusus yang dituangkan dalam surat keputusan APGEMA Nomor 01/APGEMA/SK/I/2015 tersebut mengatur beberapa hal diantaranya lokasi penyelenggaraan, persyaratan khusus berdasarkan kategori lokasi, ruang penyelenggaraan, informasi dan rambu-rambu petunjuk, tata letak didalam ruang penyelenggaraan, jenis dan spesifikasi alat/mesin permainan, managemen, seragam kerja, lisensi, waktu operasional, penjualan koin, tiket dan hadiah, pelayanan, keamanan, kegiatan promosi, penanganan terhadap pelanggaran, pengawasan cctv, audit berkala dan pengembangan standar.
“Pelaksanaan usaha arena permainan elektronik seringkali menimbulkan kontroversi dilapangan. Dengan tata kelola yang baik, obyek wisata usaha arena permainan ini diharapkan bisa menarik wisatawan asing ke Batam,” ujarnya.
Ditambahkannya bahwa standar usaha khusus dibuat dengan memperhatikan aspek control dan balance, hak dan kewajiban yang adil untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
“Kami berharap konsep ini bisa dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada agar tidak mudah dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk tujuan yang negatif,” pungkasnya.
(red)
Dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Dunia COP30, MIND ID Group menegaskan bahwa masa depan industri…
Komite Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT KAI Daop 1 Jakarta kembali menyalurkan bantuan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai menerapkan aturan baru bagi pelanggan yang membawa power bank…
BATAM – Sebanyak 694 berisi limbah elektronik(e-waste) dari Amerika Serikat sudah masuk di Pelabuhan Batu…
Tanggal 12 September 2025, SMA & SMK Yapenda menggelar acara “Storytelling Techniques to Make Your…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan kesiapan penuh menghadapi Masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…
This website uses cookies.