KARIMUN – Setelah indentitas jenazah 2 korban ledakan dan kebakaran Kapal Roro KMP Sembilang yang terjadi di galangan kapal PT KMS (Karimun Marine Shipyard) Karimun pada Rabu 31 Juli 2019 pagi lalu diketahui berdasarkan indentifikasi Tim Disaster Victim Investigations (DVI) Bidokkes Polda Kepri, Kedua jenazah tersebut akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Karimun, Kompol Jhon Hery Rakutta Sitepu, SIK didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) AKP Lulik Febyantara, SIK dan dr Iptu Leo dari Dokfor Polda Kepri saat menggelar konferensi pers di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolres Karimun, Jumat (2/8/2019) sore.
Dikatakan, jenazah kedua korban, akan diterbangkan ke kampung halamanya masing-masing melalui Bandara Hang Nadim Kota Batam. Berdasarkan hasil indentifikasi selama dua hari di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H M Sani Tanjung Balai Karimun dengan pencocokan data, keduanya adalah Hendrik (Mualim II) dan Mudai, Kepala Kamar Mesin (KKM) KMP Sembilang.
“Hari ini kami akan melakukan pemulangan kedua jenazah ke kampung halaman masing-masing. Sebelumnya, kita juga sudah melakukan berbagai persiapan seperti proses pembalseman untuk mengindari pembusukan dan penularan penyakit serta melakukan pembungkusan dan penyegelan jenazah. Untuk pengiriman jenazah, melalui Bandara Hang Nadim, Kota Batam dan akan diserahkan ke pihak keluarga oleh RS Bhayangkara Polda Kepri,” paparnya.
Dijelaskan, kedua jenazah korban, dikenali dari gigi yang sesuai dengan sampel dari pihak keluarganya masing-masing. Karena, secara visual, lanjutnya, jenazah keduanya tidak dapat dikenali. Karena sudah rusak berat. Selama proses rekonsiliasi pembandingan antara keduanya, tim DVI Polda Kepri dan Inafis Polres Karimun menemukan kecocokan. Kecocokan itu dinyatakan sebagai keberhasilan dalam proses identifikasi yang dilakukan.
Meski demikian, tambahnya lagi, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan DNA (Deoxyribose-Nucleic Acid) dengan melakukan pengambilan sampel dan mengirimkan sampel tersebut ke Pusat Laboratorium (Puslab) DNA Pusdokkes Polri di Cipinang. Karena, saat ini, Polda Kepri belum memiliki pengujian sampel DNA di Kepri.
“Karena Polda Kepri belum memiliki pengujian sampel DNA, maka sampelnya dikirim ke Puslab DNA Pusdokkes Polri di Cipinang. Setelah mendapatkan hasilnya, nanti akan kita sampaikan kembali,” pungkasnya.
Penulis : Hasian
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.