JAKARTA – Salah satu gangguan ginjal yang banyak dialami adalah batu ginjal. Gangguan yang satu ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang mencolok. Namun, Anda perlu waspada bila mengalami beberapa tanda seperti nyeri pinggang, urin berdarah, dan buang air yang tersendat.
Sayangnya, banyak penderita batu ginjal yang enggan menjalani pengobatan. Padahal pengobatan batu ginjal tidak selamanya harus dioperasi.
Salah satu tindakan yang dapat dilakukan untuk mengatasi batu ginjal adalah Extracorporeal Shock Wave Litotripsy (ESWL). Tindakan yang satu ini merupakan gelombang suara kejut yang bekerja dengan cara menghancurkan batu ginjal dari luar tubuh penderita. Tindakan ini bersifat minim invasif, sehingga tidak memerlukan operasi.
“Diharapkan dengan melakukan ESWL, batu kecil akan hancur menjadi pecahan halus yang dapat dikeluarkan bersamaan dengan urin,” ucap Marto Sugiono, Dokter Spesialis Urologi, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, yang ditemui dalam temu media di Jakarta, Selasa (14/3/2017).
Kelebihan ESWL yang lainnya adalah tindakan ESWL dapat dilakukan dengan cepat. Pasien hanya membutuhkan waktu sekitar 30 hingga 60 menit dan tanpa pembiusan untuk menjalani tindakan ESWL ini, sehingga pasien dapat langsung pulang setelah tindakan.
Pasien juga tidak akan mengalami luka sayatan. Hal tersebut akan menjadi solusi bagi pasien batu ginjal yang takut untuk menjalani operasi.
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum prosedur ESWL adalah puasa makanan dan minuman selama empat hingga enam jam, mengonsumsi makanan yang mudah dicerna selama satu hingga dua hari sebelum tindakan agar tidak ada makanan yang tersisa pada usus, dan menghentikan konsumsi obat pengencer darah selama tujuh hingga 10 hari sesuai instruksi dokter.
Namun, meski memiliki berbagai kelebihan, tidak semua gangguan batu ginjal dapat diatasi dengan ESWL. Tindakan ESWL hanya dapat mengatasi batu ginjal berukuran lima milimeter hingga dua centimeter saja.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : 1Health.id
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
