BATAM-Wakil Bupati Lingga M. Nizar turun langsung ke Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, meninjau proses pembangunan PAUD yang menjadi polemik warga setempat pada Kamis (12/9/19).
Tiba di lokasi, Nizar langsung berduskusi dengan warga setempat, Evi salah seorang perwakilan warga menyampaikan ada beberapa poin proses pembangunan yang masih mandek.
Salah satunya pembangunan gedung PAUD yang dianggarkan tahun 2019, yang menggunakan dana Silpa DD Tahun 2018 yang sampai saat ini belum terselesaikan.
Kemudian proses pembangunan pagar lapangan volly tahun 2019 yang menggunakan anggaran ADD Tahap I tahun 2019 yang juga belum selesai
“Semenisasi jalan Batu Putih RT02/RW02 Dusun II Desa Berindat, yang menggunakan dana DD tahap II, juga tidak terselesaikan,” ujarnya.
Evi melanjutkan, idak hanya anggaran pembangunan yang belum terselesaikan dana anggaran yang bidang pemberdayaan yang juga tidak disalurkan oleh pihak desa seperti, makanan tambahan balita untuk Posyandu yang sampai hari ini .
Di tempat yang sama, Yudi warga yang datang ke kantor BPD, juga mendesak untuk agar Kadesnya diberhentikan, Kades Berindat dianggap warga tidak serius dan seolah-olah tidak peduli atas sejumlah pembangunan di wilayahnya.
“Salah satu yang menjadi perhatian warga setempat yakni pembangunan gedung PAUD yang dibangun menggunakan Silpa anggaran Dana Desa (DD) 2018 (Silpa DD) ditambah DD 2019 dengan pagu Rp 200 juta lebih yang ditargetkan selesai selama 45 hari kerja dan pekerjaan gedung itu tak kunjung selesai hingga sekarang,” katanya.
Sementara Nizar memberi Kades waktu hingga 30 September untuk merampungkan pembangunan yang belum selesai.
“Seiring perjalanan waktu yang diberi untuk menyelesaikan pembangunan, kita akan siapkan tim dari Kabupaten untuk mengiringi dan mengawasi pekerjaan tersebut. Untuk permasalahan ini akan saya sampaikan kepada Bupati,” ujar Nizar.
Idris selaku Kades Berindat meminta waktu sampai 30 semtember untuk menyelesaikan pembangunan yang belum terselesaikan.
Penulis: Ruslan
Editor: Rumbo