๐๐ข๐ด๐ช๐ฆ๐ฏ ๐๐ฐ๐ท๐ช๐ฅ ๐๐ช๐ด๐ข ๐๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ฉ ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐๐ฆ๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฌ๐ฏ๐บ๐ข ๐๐ฌ๐ฉ๐ต๐ช๐ข๐ณ ๐๐ฆ๐ณ๐ด๐ข๐ฎ๐ข ๐๐ฆ๐จ๐ข๐ฉ ๐๐ฐ๐ท๐ช๐ฅ-19 ๐๐ฆ๐ณ๐ถ๐ด ๐๐ช๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ
BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyampaikan, kasus Covid-19 akhir-akhir ini kembali meningkat. Namun demikian, ia mengatakan hal ini dapat dicegah dengan membangun kolektivitas pencegahan Covid-19.
“Kita wajib berikhtiar, salah satunya taati prokes,” ajak Rudi saat penyaluran beras PPKM di Sagulung, Selasa (27/7/2021) pagi.
Ia menyebutkan, pada prinsipnya pasien bisa sembuh. Terlebih jika merujuk pada data yang sembuh cukup tinggi. Namun demikian yang perlu dijaga adalah masyarakat yang memiliki penyakit bawaan (kormobid).
“Kita wajib jaga kesehatan diri dan orang lain,” imbuhnya.
Untuk itu ia mengajak seluruh masyakarat saling menjaga satu sama lain. Makanya, yang sakit dipisahkan atau diisolasi atau mengisolasi diri agar tidak menjangkiti orang lain.
“Bapak ibu kalau batuk-batuk istirahat saja, kalau ragu-ragu di puskesmas kita siapkan antigen gratis, hari ini sudah datang karena saya sudah order 200 ribu alatnya,” ujarnya.
Lanjut dia, kalau sudah dinyatakan positif. Hendaknya kewajiban isolasi dijalankan sebaik mungkin.
“Kalau kita sudah tahu positif, jangan ke mana-mana. Kalau kita tularkan ke orang lain, apalagi yang memiliki penyakit bawaan, kasihan mereka,” pungkasnya./MC Pemko Batam
