Categories: Tanjung Pinang

Wako Tanjungpinang Ingatkan Pengecer Jangan Naikkan Harga Gas Seenaknya

TANJUNGPINANG – Rencana pemerintah pusat untuk mencabut subsidi harga Gas LPG 3 Kg atau gas melon, dalam waktu pertengahan tahun ini akan berdampak pada Kota Tanjungpinang.

Namun, isu pencabutan subsidi harga gas melon ini membuat para pengecer mengambil kesempatan, pasalnya, pantauan Swarakepri, Selasa (21/1/2020) siang, harga gas melon di sejumlah pengecer beragam, mulai dari harga Rp18 ribu, bahkan hingga Rp25 ribu. Hal itu jelas para pengecer menaikan harga gas secara sepihak.

Tingginya harga yang dijual pengecer ke konsumen pastinya membuat ibu rumah tangga agak sedikit keberatan, akan tetapi gas sangat penting untuk memasak setiap hari.

Wini (45), warga Tanjung Unggat mengaku saat ini susah mencari gas melon dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pertamina, namun semua orang yang berjaualan pasti ingin mengambil keuntungan.

“Sekarang gas juga susah dicari dek, kadang dalam satu minggu paling dapat sekali, harganya juga tidak tetap, kebetulan yang saya beli ini 22.000 rupiah satu tabung,” ujarnya yang saat itu kebetulan beli tabung gas.

Namun, harga itu kata dia masih mending, di luar Tanjung Unggat seperti Kampung Baru bahkan ada yang mematok harga sebesar Rp25.000.

“Tapi macam mana lah dek, gas ini penting untuk memasak,” pungkasnya sambil berlalu.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Tanjungpinang H. Syahrul mengingatkan para pengecer agar tidak memanfaatkan isu pencabutan subsidi untuk menaikan harga tabung gas seenaknya, melainkan harus mengikuti peraturan yang ada.

“Saya imbau supaya tetap taat kepada peraturan yang berlaku, pihak pertamina dengan agen sudah ada kerja sama. Jadi jangan coba-coba menaikakn harga, kalau delapan belas ribu ya ikuti, sebelum ada rapat bersama jangan membuat kebijakan sendiri,” tegasnya.

Ia juga meminta instansi terkait agar segera memantau kondisi harga di lapangan sehingga tidak merugikan masyarakat.

“Nanti, yang jelas ada peninjauan dilakukan oleh Disperindagin, mereka akan turun untuk meninjau ke lapangan,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(Ism)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

4 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

6 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

6 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

9 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

9 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.