JAKARTA – Wali Kota Tanjungbalai, M.Syahrial dijebloskan ke Rumah Tahanan(Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) terkait kasus tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji oleh penyelenggara negara terkait penanganan perkara Walikota Tanjung Balai Tahun 2020-2021.
Dalam perkara ini, sebelumnya KPK telah menahan dua tersangka lainnya yakni Stepanus Robin Pattuju dan Maskur Husain.
“Untuk kepentingan penyidikan, tim penyidik telah melakukan penahanan terhadap tersangka MS untuk 20 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 24 April 2021 sampai dengan tanggal 13 Mei 2021, dan penahanan akan dilakukan di rumah tahanan KPK,” kata Ketua KPK Firli Bahuri, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
“Sebagai upaya pencegahan dan antisipasi Covid-19, tersangka MS akan dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rutan KPK,”lanjutnya.
Firli menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, saudara MS patut diduga telah melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidan koruspi./RD_JOE
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
This website uses cookies.