Walikota Batam “Enggan” Bantu Buruh PT SCI

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

Buruh Menuntut Solusi Jangka Pendek

BATAM – swarakepri.com : Tuntutan ratusan buruh PT SCI agar diberikan solusi kongkrit berupa bantuan Tunjangan Hari Raya(THR) tidak mendapat respon dari Walikota Batam, Ahmad Dahlan. Saat menemui massa buruh didepan Kantor Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengaku permintaan buruh tersebut tidak bisa dipenuhi karena menyangkut pertanggungjawaban uang negara.

“Uang negara harus ada pertanggungjawabannya! Yang bisa kami(Pemko Batam,red) lakukan adalah menyurati Kementerian Tenaga Kerja untuk mencari Pimpinan perusahaan PT SCI,” ujar Dahlan menjawab permintaan buruh terkait bantuan dari Walikota Batam.

Selain menyurati Kemenakertrans, kepada ratusan buruh yang sebelumnya juga melakukan aksi menduduki gedung DPRD Batam, Ahmad Dahlan mengatakan Pemko Batam juga akan mendorong pihak PT Jamsostek Batam agar memberikan hak-hak para buruh.

“Kita juga akan terus berkoordinasi dengan BP Batam. Setelah lebaran, Kadisnaker Batam juga akan berangkat ke Kantor Kemenakertrans untuk menanyakan perkembangan,” ujarnya.

Ditambahkan Dahlan, bahwa Pemko Batam tidak berkompeten untuk menyelesaikan permasalahan yang saat ini dihadapi para buruh, karena sudah menyangkut hubungan antar negara.

Merasa kurang puas dengan penjelasan Walikota Batam, ratusan buruh yang didampingi oleh beberapa anggota DPRD Batam yakni Ruslan Kasbulatov(wakil Ketua DPRD Batam), Riki Syolihin(Ketua Komisi IV) dan Udin P Sihaloho(Wakil Ketua Komisi IV) kemudian melakukan aksi damai di kantor BP Batam.

Diberitakan sebelumnya Harapan ratusan buruh PT Sun Creation Indonesia(SCI) untuk memperoleh gaji, Tunjangan Hari Raya(THR) dan pesangon pasca kaburnya pemilik perusahaan terus diperjuangkan. Dengan berbekal solidaritas, 732 orang buruh yang didominasi kaum perempuan ini hari ini, Senin(29/7/2013) menduduki gedung DPRD Batam.

Dengan membawa beberapa spanduk yang berisi tuntutan, ratusan buruh ini berharap DPRD Batam bisa memberikan solusi jangka pendek terhadap nasib mereka.(red)