Categories: BATAM

Walikota : Perbaikan Titik Rawan Banjir Terkendala Lahan

BATAM – Wali Kota Batam HM Rudi mengaku telah menyusun perencanaan dan memetakan titik-titik daerah rawan banjir namun masih terkendala izin lahan dari Badan Pengusahaan(BP) Batam.

“Titik permasalahan itu lahan, kan lahan bersentuhan dengan BP?” jelasnya kepada SWARAKEPRI.COM di lantai II Gedung Pemko Batam, Jum’at 25/11/2016).

Rudi juga mengaku memiliki data lengkap dan telah memetakan titik-titik banjir yanga ada, untuk perencanaan dalam memperbaiki saluran drainase dititik yang telah dipetakan tersebut.

“Kata Pak Robert kemarin kan, akan ada perencanaan, sebenarnya sudah ada. Titik-titik banjir sudah ada sama kita,” jelas Rudi menanggapi pernyataan Deputi IV BP Batam Purba Robert M. Sianipar yang menyebutkan bahwa BP Batam dalam waktu dekat akan melakukan studi di beberapa wilayah dan akan melakukan perbaikan di wilayah titik banjir.

Menurutnya perencanaan tersebut terkendala karena lahan di titik yang telah dipetakan tersebut telah dialokasikan BP Batam kepada para pengembang.

“Perencanaan untuk membuatnya itu, kan benturan dengan lahan yang sudah dialokasikan sama pihak ketiga oleh BP sendiri,” jelasnya.

Dikatakan Rudi bahwa ada tiga hal yang membuat Pemko Batam masih sulit dalam menyelesaikan permasalahan banjir di kota Batam.

“Satu Perencanaan, kedua Lahan, ketiga juga masalah penampungan air,” ungkapnya.

Kata dia, salah satu penyebab banjir adalah kurangnya penampungan air ketika terjadinya hujan, sedangkan untuk kota Batam sendiri sebenarnya telah mempunyai penampungan air sementara yang merupakan tampungan alami, tapi yang ada tampungan tersebut telah habis ditimbun oleh para pengembang.

“Penampungan sementara yang ada di seluruh kota Batam ini penampungan sementara alamiah, bukan kita bikin. Itu ditimbun oleh Developer, tak ada penampungan, ya habis lah,” ujarnya.

Ditambahkan, Pemko tidak memiliki izin Lahan untuk membangun titik penampungan air, sedangkan lahan yang menjadi titik penampungan air alamiah yang ada di kota Batam telah di alokasikan semuanya ke pengembang oleh BP Batam. BP Batam pun telah berencana akan membuat penampungan air baru.

“Mestinya BP yang sudah ada di jaga saja, sudah selesai. Tapi yang ada dijual. Hari ini katanya mau bikin baru. Air kita tampung ke laut, tampung di darat itu yang kita mau, tapi kita tak punya lahan. Saya nak mau buat dimana,” tandasnya.

 

 

VERDAWEN MARGOTE

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

8 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

21 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.