Categories: BATAM

Wapres JK Hadiri Ekspor Perdana Produk Smarthome Router di PT. Sat Nusa Batam

BATAM-Produsen produk elektronik berteknologi tinggi terkemuka di Indonesia yang berlokasi di Batam, yakni PT Sat Nusapersada Tbk (perseroan) mengadakan acara peluncuran pengiriman perdana produk Smarthome Router ke Amerika Serikat yang diresmikan oleh Wapres RI Jusuf Kalla pada Sabtu (2/2/2019) yang didampingi oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Direktur Utama Perseroan Abidin, serta Vice Chairman Pegatron Corporation Taiwan Jason Cheng.

Seperti halnya yang pernah disampaikan oleh Perseroan sebelumnya pada keterbukaan informasi melalui BEI awal bulan Desember 2018 yang lalu, Pegatron akan melakukan kerjasama dengan Perseroan untuk merakit berbagai produk elektronik yang akan diekspor ke AS dan peresmian pengiriman perdana hari ini merupakan realisasi dari hasil kerjasama tersebut.

Smarthome Router yang diproduksi oleh Perseroan merupakan Router dengan teknologi Fast Router Wireless Wave 2 yang kecepatan transfer datanya mencapai 100 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan wireless pada umumnya (wireless type-G).

Wireless Router tersebut dapat mendukung terwujudnya koneksi Smarthome yang membutuhkan bandwidth data yang tinggi. Perseroan berharap agar semakin banyak produk-produk berteknologi tinggi yang dapat diproduksi di Indonesia sehingga mampu mendorong Indonesia untuk memasuki industry 4.0 dan terwujudnya konsep Smart City di Indonesia.

Di samping produk Smarthome, Perseroan yang merupakan perusahaan manufaktur Smartphone terbesar di Indonesia, telah memproduksi berbagai merk Smartphone ternama di dunia, seperti Asus, Huawei, Honor dan Nokia yang dipasarkan di Indonesia. Sebagian dari Smartphone yang diproduksi oleh Perseoran juga diekspor ke India, Jerman dan Prancis.

Dirut Perseroan Abidin, juga telah menyampaikan masukan kepada pemerintah agar dapat menerapkan kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang tidak hanya pada produk Smartphone, namun juga dapat diterapkan pada produk-produk sperti laptop, TV, kulkas, AC dan produk elektronik lainnya.

Hal tersebut tentu akan dapat menghidupkan produsen dalam negeri, mengurangi angka impor, menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pendapatan negara.

Ia juga menyinggung maraknya penjualan Smartphone black market di Indonesia yang sudah tentu sangat merugikan produsen, masyarakat dan pemerintah serta mendorong agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat untuk menghentikan peredaran Smartphone black market di Indonesia.

Mahalnya biaya pengiriman container juga menjadi kendala yang dihadapi oleh dunia usaha di Batam dimana pengiriman container 20 feet dari batam ke Singapura bisa lebih mahal 88 persen dibandingkan pengiriman dari Jakarta ke Singapura. Hal tersebut tentu akan menyebabkan menurunnya daya saing Batam jika dibandingkan daerah lainnya.

 

 

 

 

Editor : Siska

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

24 menit ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

47 menit ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

48 menit ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

2 jam ago

Strategi Pensiun Dini dari Kontrakan dengan Reksa Dana

"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…

3 jam ago

Belanja Jadi Bitcoin? Jepang Uji Program Tukar Poin ke BTC & XRP!

SBI Group, konglomerat keuangan besar di Jepang, baru saja meluncurkan program inovatif yang memungkinkan pemegang…

4 jam ago

This website uses cookies.