BATAM – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta pengusaha menjaga keseimbangan teknologi dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0. Permintaan tersebut disampaikan Jusuf Kalla agar pengusaha tetap bisa menjaga keterbukaan lapangan kerja meskipun terjadi perubahan teknologi dalam era modernisasi saat ini.
“Akibat teknologi otomatis, maka bisa terjadi lapangan kerja berkurang. Apabila itu terjadi, maka tentu ada masalah, bisa terjadi pengangguran banyak,” kata Jusuf Kalla pada saat menghadiri acara pembukaan Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional Apindo ke-29, pada Selasa (02/04/2019) di Swisbel Hotel Harbour Bay, Batam.
Jusuf Kalla juga berpesan kepada para pengusaha yang tergabung dalam Apindo agar tidak menggantikan secara keseluruhan tenaga manusia menggunakan robot. Apabila nantinya perubahan teknologi menimbulkan perubahan lapangan pekerjaan, maka Jusuf Kalla mengharapkan lapangan pekerjaan tidak berkurang.
“Walaupun lapangan kerja berubah tapi tida berkurang. Kalau ingat dahulu, dulu dalam bidang telekomunikasi yang ramai Wartel, tapi setelah ada HP, Wartel tutup maka diganti dengan penjual pulsa. Jadi memang kehilangan pekerjaan, tapi muncul pekerjaan baru, asal semua jangan otomatis (karena bisa) jadi lapangan kerja turun,” ungkapnya.
Ia menambahkan hubungan antara pengusaha dan pekerja saling membutuhkan dan saling memajukan, bukan lawan sebagaimana di sampaikan sistem sosialis atau komunis, antara pengusaha dan pekerja seakan-akan sebagai bagian yang berbeda.
“Dalam praktiknya pada hari ini, kepentingan pengusaha dan kepentingan para pekerja adalah sama, memajukan usaha dan memajukan ekonomi sehingga baik pengusaha dan pekerja dapat maju bersama,” ungkap Jusuf Kalla di hadapan ribuan anggota Apindo dari seluruh provinsi di Indonesia.
Editor : Siska
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.