BATAM – Warga RT 03, RW 15 Kampung Pelanduk Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam sepakat akan melaporkan Ketua Tim Pengelola Kios Air berinisial TK ke pihak Kepolisian karena belum memberikan solusi pasca pemutusan sambungan air yang dilakukan Adhya Tirta Batam(ATB) beberapa waktu lalu.
Ketua RT 03/RW 15 Kampung Pelanduk, Mahmud mengaku telah memberikan waktu 7 hari kepada TK untuk menepati janjinya mengembalikan sebagian dari uang operasional anggota selama 1 tahun ini.
“Hari Rabu yang lewat dia (TK, red) disaksikan oleh tokoh masyarakat beserta warga sini, sudah berjanji akan mengembalikan uang operasional anggota selama satu tahun terakhir,” tegasnya.
Dia menegaskan bahwa TK hanya diminta untuk mengembalikan sebagain dari uang operasional tersebut.
“Saya minta 10 juta saja untuk biaya mengurus kontrak yang baru, sisanya terserah dialah,” bebernya.
Dikatakannya, jika besok TK tidak juga menepati janjinya, warga sudah sepakat akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum.
“Semua warga sudah setuju akan melaporkan TK ke Polisi,” jelasnya.
Dia juga mengaku bersedia mengambil alih pengelolaan kios air ATB tersebut jika oknum anggota Dewan berinisial MF selaku pihak yang mengurus izin tidak bertanggung jawab.
“Kalau beliau lepas tangan, saya yang ambil alih,”pungkasnya.
(red/cr 4)
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
This website uses cookies.