Categories: DAERAH

Warga Desa Loloana’a Lolomoyo Relakan Lahannya untuk Buka Jalan Baru

MEDAN – Satgas TMMD ke-110 TA 2021 Kodim 0213/Nias terus rampungkan pengerjaan pembukaan akses jalan yang menghubungkan Desa Gawu-Gawu Bouso menuju Desa NIkootano Dao dan Desa Loloana’a Lolomoyo sepanjang 6 KM.

Pgs Kapendam I/BB, Letkol Inf Robinson Tallupadang mengatakan, warga Desa Nikootano Dao dan Desa Gawu-Gawu Bouso pada umumnya petani, selama ini menyusuri Sungai Bouso sepanjang 2 km lebih untuk menuju sawah.

“Desa Gawu-Gawu Bouso yang merupakan salah satu lumbung pertanian khususnya Padi, dengan adanya pembukaan badan jalan ini, akses warga lebih cepat untuk menuju sawahnya dan terjamin keselamatannya tidak menyusuri sungai bouso lagi yang sewaktu- waktu banjir dari hulu sungai,”ujarnya, Selasa(17/3/2021).

Warga masyarakat Desa Loloana’a Lolomoyo, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli yang selama ini terisolir akibat akses yang belum terhubung mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD ke 110 Kodim 0213/Nias dan Pemko Gunungsitoli, Karena sudah membuka jalan baru di daerah mereka sepanjang 6 km.

Ucapan terima kasih kepada TNI dan kepada Pemko Gunungsitoli itu disampaikan pemilik lahan pembukaan jalan baru, Ama Geniel Zega karena telah bekerja sama membuka jalan ini dari Kecamatan Gunungsitoli Utara tembus Kecamatan Gunungsitoli Alooa, ini merupakan akses jalan dari Desa Gawu-Gawu Bouso menuju Desa NIkootano Dao dan Desa Loloana’a Lolomoyo.

“Ini sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat, Pertama dengan adanya pembukaan jalan ini masyarakat dapat dengan mudah untuk menjual hasil-hasil alam dan secara otomatis pendapatan perekonomian semakin meningkat selain itu juga mempermudah untuk menuju Desa Gawu-Gawu Bouso yang merupakan ujung jalan besar. Kedua, mempermudah bagi pelajar untuk menuju ke sekolah,” ucap Ama Ganiel Zega, warga Dusun III, Desa Gawu-Gawu Bouso.

Letkol Robinson mengapreasiasi apa yang sudah dilakukan oleh bapak Ama Geniel Zega karena sudah merelakan lahannya untuk pembukaan akses jalan yang menghubungkan 2 desa.

“Dengan demikian masyarakat desa tersebut tidak bersusah payah lagi harus menyusuri sungai sejauh 2 Km lagi untuk menjual hasil pertaniannya lagi karena sekarang sudah ada akses jalan yang lebih mudah,”pungkasnya./RD_JOE(r)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Logistik Raih Penghargaan “Excellence in Integrated Rail-Based Logistics Solutions” di Bisnis Indonesia Logistics Awards (BILA) 2025

PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meraih…

1 jam ago

Adukan Soal Dugaan Pemalsuan SK, Kadin Batam Serahkan Bukti ke Polisi

BATAM - Pengurus Kamar Dagang dan Industri(Kadin) Kota Batam menyerahkan berkas berisi bukti-bukti ke pihak…

2 jam ago

Langkah Kecil Anak Muda Menuju Finansial Aman di Masa Depan

Di tengah derasnya arus gaya hidup digital dan tren konsumtif, banyak anak muda kini mulai…

2 jam ago

KAI Divre III Palembang Salurkan CSR TW III, Fokus Pengembangan Prasarana Umum dan Pendidikan

Dalam rangka wujud nyata kepedulian sosial terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya, PT Kereta Api…

2 jam ago

BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2025, BRI Region 6/Jakarta 1 melaksanakan upacara bendera yang…

2 jam ago

Kinerja Metland Solid, Metland Cikarang dan Metland Cibitung Menjadi Andalan

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) mencatat Marketing sales hingga September 2025 tercatat sebesar Rp1,345 triliun…

2 jam ago

This website uses cookies.