BATAM – Warga perumahan Marbella Residence menghentikan aktivitas pematangan lahan di lokasi perumahan Taman Raya Cluster karena sangat mengganggu warga yang ada, Senin(25/7/2016) siang.
Lokasi pekerjaan pematangan lahan tersebut berada di atas atap rumah warga Marbella khususnya yang berada di Blok C.
Setelah mendapat protes dari warga yang mempertanyakan izin gangguan(HO), operator dan pengawas proyek terpaksa menghentikan kegiatan pematangan lahan karena tidak bisa menunjukkan izin HO dan lingkungan kepada warga.
Yusril, salah satu warga Marbella menolak keras pekerjaan pematangan lahan dan cut and fill yang dilakukan PT DMN selaku pihak pengembang perumahan Taman Raya Cluster.
“Kita warga Marbella sangat terganggu dengan adanya pekerjaan ini, karena jarak pengerjaan cuma setengah meter dari rumah kami. Rumah saya seperti kena gempa dan mau roboh akibat getaran alat berat,”ujarnya kesal.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan pematangan lagan tersebut juga telah merusak saluran air dan sebagian atap rumah milik warga.
“Lihat saluran air dan atap, sudah ada yang rusak, ini harus di hentikan dan lokasi itu sangat tidak cocok di jadikan rumah, karena akan mengganggu rumah kami yang berada di bawah,” terangnya.
Salah satu warga Marbella lainnya mengungkapkan bahwa lahan tersebut awalnya diperuntukkan untuk Ruang Terbuka Hijau( RTH), tapi telah dialih fungsikan menjadi tapak rumah.
“Rencana awalnya lokasi itu adalah ruang terbuka hijau, tapi tak tahu kenapa malah dijadikan tapak rumah,”ujar warga yang enggan namanya dipublikasikan.
Dia berharap lokasi tersebut dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai ruang terbuka hijau.
“Lokasi itu sangat tidak cocok di jadikan rumah, jangan hanya mementingkan keuntungan semata lah dan mengabaikan kerusakan terhadap lingkungan,” jelasnya.
Pantauan lapangan, di lokasi pekerjaan tersebut tampak 1 unit alat berat Kobelco dan 1 unit lori pengangkut tanah, sekitar 100 meter lebih lokasi tersebut telah dikerjakan pihak developer perumahan Taman Raya Cluster.
Saat berita ini diunggah, PT DMN selaku pihak developer Perumahan Taman Raya Cluster belum berhasil dikonfirmasi.
(RED/TAN)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.