“Kami sudah jauh-jauh hari di tinggal di Baloi Kolam, kami berhak berada dan tinggal di situ. Sampai tetes darah penghabisan pun kami akan mempertahankan Baloi Kolam”
BATAM – Ribuan warga Baloi Kolam berunjuk rasa di depan kantor BP Kawasan Batam menolak campur tangan dan latihan militer TNI yang dianggap meresahkan warga yang ada, Selasa(19/7/2016) pagi.
“Kalau anak-anak kami mentalnya terganggu karena aktivitas TNI di Baloi Kolam, siapa yang bertanggung jawab? tuntutan kami ini harus mendapat jawaban dari BP Batam hari ini,” ujar orator.
Warga juga menyatakan, BP Batam tidak mampu mengakomodir pemukiman bagi warga Baloi Kolam.
“BP Batam tidak pernah turun, bahkan yang kami alami hanyalah penindasan,” kata salah satu warga dari atas mobil komando.
Menurutnya seluruh warga telah lama menempati Baloi Kolam, sebelum adanya kegiatan di lokasi tersebut.
“Kita sudah jauh-jauh hari di tinggal di Baloi Kolam, kita berhak berada dan tinggal disitu. Sampai tetes darah penghabisan pun kami akan mempertahankan Baloi Kolam,” tegas warga.
Warga mengaku akan terus menyampaikan aspirasinya sampai mendapatkan jawaban dari BP Batam.
Pantauan dilapangan, perwakilan warga sedang melakukan pertemuan dengan pihak BP Batam, sementara itu ribuan warga lainnya tetap melakukan orasi di depan kantor BP Batam dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian.
(RED/JEF)