PEKANBARU – Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho meninjau Pasar Cik Puan Jalan Tuanku Tambusai , Kamis 13 Maret 2025. Peninjauan tersebut untuk memastikan kelayakan dan ketahanan struktur bangunan, apakah masih layak untuk dilanjutkan pembangunannya.
Bangunan yang terdiri dua lantai tersebut sangat memprihatinkan, karena terlihat banyak sekali sampah limbah pasar yang menumpuk dipelataran bangunan yang terbengkalai tersebut.
Agung Nugroho mengaku sangat prihatin melihat kondisi pasar yang sebenarnya sangat strategis menjadi pusat perdagangan. Ia akan segera menentukan kelanjutan pembangunan tersebut melalui rapat bersama istansi terkait.
“Pasar ini sebenarnya sangat strategis sekali, namun kondisi saat ini sangat memprihatinkan, sampah menumpuk dimana-mana, tambah lagi bangunannya sudah terbengkalai belasan tahun. Kita akan segera kumpulkan istansi terkait, tentunya hal ini perlu kita rapatkan dan dikaji dengan cermat. Kita juga akan libatkan DPRD, untuk menentukan apakah bangunan tersebut bisa kita lanjutkan atau tidak,” kata Agung.
Agung juga menginginkan revitalisasi terhadap Pasar Cik Puan tersebut agar kondisi pasar lebih tertata dan lebih baik lagi, karena Pasar ini berada di tengah kota.
“Dilokasi lahan lebih kurang 2 hektar tersebut, alangkah baiknya kita mamfaatkan dengan baik dan kita percantik lagi,”imbuhnya
Untuk kelanjutan pembangunan, Pemko Pekanbaru membutuhkan anggaran sekitar Rp80 Miliar. Kebutuhan anggaran tersebut sudah diajukan pada 2023 lalu dalam bentuk proposal ke pemerintah pusat.
Diketahui, pembangunan Pasar Cik Puan tersebut sudah terbengkalai selama 12 tahun, pembangunannya terhenti sejak tahun 2012 lalu./ZD
