17 Anak Termasuk dalam Korban Tewas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang – Laman 2 – SWARAKEPRI.COM
BOLA

17 Anak Termasuk dalam Korban Tewas Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang

Seorang anak laki-laki (tengah) digendong oleh anggota TNI yang berusaha mengamankan satdion ketika kisruh berlangsung selepas pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022. (Foto: AFP)

Insiden itu merupakan “hari yang kelam bagi semua yang terlibat,” kata FIFA, badan pengawas sepak bola dunia. FIFA meminta kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memberi laporan soal peristiwa itu.

Regulasi keamanan FIFA menyebut senjata api atau “gas pengontrol massa” tidak boleh digunakan dalam pertandingan.

Polisi dan para pejabat olahraga telah dikirim ke Malang untuk menyelidiki insiden yang termasuk ke dalam salah satu peristiwa di stadion yang paling mematikan di dunia.

“Semua yang bertanggung jawab harus menanggung tragedi ini, terlepas dari status atau posisi mereka,” kata Phil Robertson, Wakil Direktur Asia Human Rights Watch pada Senin (3/10).

“Tak cukup bagi Polri dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia untuk melakukan penyelidikan sendiri, karena mereka mungkin berusaha mengecilkan atau meremehkan akuntabilitas bagi para pejabat yang terlibat,” tambahnya dalam pernyataan./VOA

Laman: 1 2

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Polisi Selidiki Penggunaan Gas Air Mata di Pertandingan Arema-Persebaya – SWARAKEPRI.COM

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top