BATAM – Marsudin alias Din, Novridwan, dan Yosda tiga terdakwa jaringan kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 405 gram menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri Batam, Selasa (22/8).
Jaksa Penuntut Umum Romano Suryo Prayogo saat membacakan surat dakwaan, terdakwa Marsudin ditangkap petugas kepolisian setelah terlebih dahulu mengamankan dua terdakwa lainnya yakni Novridwan dan Yosda di tempat yang berbeda (keduanya dalam penuntutan terpisah).
Romano menjelaskan, saat melakukan penangkapan terhadap terdakwa Marsudin pada tanggal 27 Mei 2017, petugas kepolisian menemukan satu bungkus plastik berlogo Bread Talk di dalam laci lemari pakaian yang berisikan empat bungkus serbuk kristal yang diduga narkotika jenis sabu di rumah terdakwa di Perumahan Griya Batu Aji Asri Tahap VI Blok P2 No. 12 RT 002 RW 020, Kelurahan Sungai Langkai, Keamatan Sagulung, Batam.
“Sabu tersebut dibeli dari saudara Muhammad alias Abang (DPO) seharga Rp180.000.000,” kata Romano saat membacakan dakwaan dihadapan Ketua Majelis Hakim Syahrial Harahap didampingi Hakim anggota Yona Lamerosa Ketaren dan Rozza El Efarina.
Setelah membacakan dakwaan, ketiga terdakwa melalui penasehat hukum Eliswita mengakui dakwaan yang dibacakan oleh JPU.
“Karena saksi belum hadir, sidang kita tunda minggu depan,” kata Syahrial sambil menutup persidangan.
Perbuatan ke-3 terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) dan pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Penulis : Rumbo
Editor : Roni Rumahorbo
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.