Categories: BATAM

5 Warga Baloi Kolam Belum Sepakat soal Kompensasi dari PT GMU

BATAM – Sebanyak 5 orang warga Baloi Kolam yang menjadi korban amblesnya tanah timbunan milik PT GMU belum sepakat terkait kompensasi yang diberikan perusahaan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 08 RW 16, Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas, Irenius kepada SwaraKepri, Rabu (2/9/2020).

“Kemarin, setelah berjumpa dengan pihak perusahaan, beberapa warga ada yang tidak sepakat dengan perusahaan karena ada warga yang meminta langsung kompensasi berupa barang-barang mereka yang rusak dan tidak mau langsung dikasih uang,” ujarnya.

“Tinggal 5 orang lagi yang belum selesai negoisasi dengan perusahaan dari total 24 orang warga yang ada di list tersebut,” lanjutnya.

Meski demikian, ia berharap pihak perusahaan bisa segera menyelesaikan masalah kompensasi yang diminta oleh 5 orang warga tersebut.

“Kami berharap adapun kebijakan dari perusahaan nanti bisa meringankan beban kami selaku korban terkait insiden longsor tersebut,” tegasnya.

Iren menjelaskan, pertemuan warga dengan pihak perusahaan PT. GMU tersebut digelar di Rumah Makan Lamun Ombak, Sei. Panas, Batam, Selasa (1/9/2020) siang.

“Negoisasi warga dengan pihak perusahaan waktu itu digelar di Rumah Makan Lamun Ombak,” jelasnya.

Sementara itu, Herianto selaku perwakilan PT GMU membenarkan bahwa pihak perusahaan telah bertemu dengan warga yang menjadi korban amblasnya tanah timbunan tersebut.

“Iya bang, saat ini kami sedang membuat data nanti perkembangan selanjutnya saya info ya,” ujarnya singkat.

(Shafix)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Tanggapi Pemberitaan Terkait Kondisi Perlintasan Sebidang di Kalibaru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…

3 jam ago

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

5 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

7 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

8 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

8 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

8 jam ago

This website uses cookies.