BATAM – Sebanyak 53 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Johor berhasil ditemukan. Beberapa diantaranya sudah teridentifikasi.
Hal itu disampaikan, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Didi Haryono saat konfrensi pers di RS Bhayangkara Polda Kepri, Rabu(1/2/2017).
“Total jumlah korban yang ditemukan di perairan Kepri dan perairan Johor sebanyak 53 orang,” Kata Didi.
Kata dia dari 53 orang korban tersebut, 20 diantaranya ditemukan di perairan Kepri dan Perairan Johor sebanyak 33 orang.
“Sementara dari 53 korban kapal tenggelam itu, 8 orang yang ditemukan diperairan Johor dinyatakan selamat,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa total korban yang meninggal sebanyak 43 orang, dimana 9 orang telah berhasil teridentifikasi di RS Mersing Johor dan 6 orang di RS Bayangkara Batam.
“Namun untuk ke 30 korban yang belum teridentifikasi diataranya 16 orang di RS Mersing Johor dan 14 korban lagi di RS Bayangkara Polda Kepri,” ucapnya.
Didi juga mengatakan bahwa pihaknya masih menelusuri pemilik kapal pemilik kapal yang mengakibatkan banyak nyawa melayang tersebut.
“Tentunya ini akan ditelusuri, misalkan datanya lengkap akan ditetapkan sebagai DPO,” pungkasnya.
Jefry Hutauruk
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
BATAM - Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Semarang sambangi Direktorat Infrastruktur Kawasan Badan Pengusahaan Batam…
SEOCon Forum Bali 2024, konferensi digital marketing terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga mengumumkan bahwa…
This website uses cookies.