BEKASI – Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung di rumah seorang dukun, Kampung Tambun Kelapa, RT 9/ RW 5, Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat, (9/12/2016). Diduga, korban tewas dibunuh oleh sang dukun, Kuru, 60 tahun.
Juru bicara Kepolisian Sektor Tambun Inspektur Satu Tri Mulyono mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Rumiyada, 27 tahun, anak Kuru, ketika hendak mencuci piring di belakang rumah. “Saksi menemukan korban meninggal dalam kondisi terbungkus karung plastik warna putih,” kata Tri.
Menurut Rumiyada sebelum tewas korban sempat datang ke rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB dengan maksud bertemu dengan ayahnya. Di saat bersamaan, kata Tri, Rumiyada hendak mengantarkan ibunya, Tino, 56 tahun, pergi terapi ke Rawakalong, Tambun. “(Kuru) meminta anaknya segera mengantarkan istrinya (Tino) untuk terapi,” kata Tri.
Berselang dua jam kemudian, Rumiyada dan Tino pulang. Sampai sekitar pukul 15.30, mereka tak melihat Kuru ada di dalam rumah. Tino curiga ada bercak darah di dalam kamar mandi. Di saat hampir bersamaan Rumiyada kaget ketika hendak mencuci piring menemukan sesosok mayat. “Mereka melaporkan ke warga lain dan meneruskan ke kepolisian,” kata dia.
Tri mengatakan usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, jasad perempuan malang tersebut lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramajati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi. Sedangkan polisi masih memburu Kuru yang tiba-tiba menghilang dari rumahnya.
Kepada penyidik Tino mengatakan bahwa korban sudah sering datang ke rumahnya untuk meminta bantuan kepada suaminya yang berprofesi sebagai dukun. “Sudah tujuh kali datang meminta pengasihan,” ujar Tino.
Sumber : TEMPO