LONDON – Antonio Conte mengaku kecewa dengan pemecatan Claudio Ranieri sebagai pelatih Leicester City. Conte pun berjanji akan menghubungi rekannya tersebut untuk menunjukkan simpatinya.
Ranieri yang musim lalu mengantarkan Leicester City sebagai juara Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah, dipecat setelah mengalami kekalahan dari Sevilla di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor 1-2. The Foxes sebenarnya masih punya peluang memukul balik di kandang sendiri.
Di klasemen Premier League, Leicester memang tengah terancam degradasi. Di 13 pertandingan tersisa, Leicester masih berkutat di peringkat 17 dan hanya berjarak satu poin dari zona degradasi. Itulah sebabnya, pelatih asal italia tersebut harus meninggalkan jabatannya.
“Ia sudah memenuhi mimpinya dengan meraih gelar dan sebagai pelatih saya sedih. Saya paham ia tengah frustrasi dalam situasi ini tapi saya akan menghubungi, untuk bicara dan menunjukkan rasa kecewa saya atas keputusan ini,” komentar Conte atas pemecatan Ranieri jelang pertandingan menghadapi Swansea.
“Saya terkejut (pemecatan itu dilakukan) setelah pertandingan pertama (pada babak 16 besar) di Liga Champions di mana hasil itu bagus. Anda hanya membutuhkan kemenangan 1-0 untuk melaju ke perempat final, itu adalah keinginan mereka,” sambungnya.
Craig Shakespeare akan menjadi pelatih sementara Leicester hingga mendapatkan pelatih baru. Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City Roberto Mancini dikabarkan sebagai pelatih favorit sebagai pengganti Ranieri.
Menanggapi rumor tersebut, Conte menilai belum waktunya membicarakan pengganti Ranieri. “Kurang sopan membicarakan calon pengganti Claudio. Saya tahu Roberto dan ia pelatih yang sangat bagus tapi sekarang bukan waktu yang tepat membicarakan pelatih penggantinya.” tutupnya.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Bola.net
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
