LONDON – Para petinggi Arsenal disebut terpecah menjadi dua kubu soal masa depan Arsene Wenger setelah klub itu mengalami kekalahan 3-0 dari Crystal Palace. Sebagian mendukung Wenger untuk tetap bertahan sementara sebagian petinggi lainnya meminta Wenger tak mendapatkan perpanjangan kontrak pada akhir musim nanti.
Media Inggris, Daily Mail, menuliskan bahwa kabar perpecahan itu dibisikkan kepada mereka oleh seseorang di internal Arsenal. Dukungan terhadap Wenger disebut datang dari pemilik saham terbesar mereka, Stan Kroenke. Pengusaha asal Amerika Serikat itu mendukung agar Wenger mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi 2 tahun lagi.
Sementara Kepala Eksekutif Arsenal, Ivan Gaizidis, memberikan dukungan kepada Wenger dengan syarat. Dia meminta agar Arsenal merestrukturisasi komposisi para pelatih di klub itu. Ivan juga mendukung agar Arsenal diberi anggaran hingga 100 juta poundsterling untuk memperkuat skuad mereka musim depan. Angka itu masih mungkin bertambah jika Arsenal mampu menjual sejumlah pemainnya.
Gagasan Ivan itu dianggap akan membuat daya cengkeram Wenger di Arsenal akan goyah. Ivan mendukung gagasan agar Arsenal menunjuk Direktur Sepak Bola pertama dalam sejarah mereka. Direktur Sepak Bola nantinya akan bekerjasama dengan Wenger untuk memutuskan sejumlah kebijakan penting.
Ide itu juga diperkirakan akan mengancam sejumlah loyalis Wenger di Arsenal. Pelatih penjaga gawang Gerry Peyton dan pelatih kebugaran Tony Colbert bisa terdepak jika gagasan Ivan itu diterima.
Dengan terpecahnya suara para petinggi Arsenal itu, masa depan Wenger disebut masih belum jelas. Pembicaraan soal apakah Wenger akan dipertahankan atau tidak ditunda hingga Mei mendatang.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Tempo.co