Saat Nigeria sedang berjuang untuk menjadi negara bebas polio, Bill Gates dan istrinya, Melinda, melakukan langkah luar biasa untuk membantu negara Afrika itu melalui yayasannya.
Seperti dilaporkan Quartz, Senin, 15 Januari 2018, yayasan Bill dan Melinda Gates akan melunasi utang Nigeria US$ 76 juta atau sekitar Rp 950 miliar dari Jepang, yang digunakan untuk vaksinasi polio.
Utang itu diterima Nigeria pada 2014 lalu dari program Overseas Development Assistance khusus untuk menanggulangi wabah polio di dunia. Adapun pembayaran utang Nigeria ke Jepang dijadwalkan dimulai tahun ini.
Juru bicara Yayasan Gates membenarkan rencana pendiri Microsoft itu dalam e-mail kepada Quartz.
“Yayasan Gates sepakat untuk melunasi utang tersebut setelah Nigeria berhasil memvaksinasi 80 persen daerah paling rawan setiap tahun dan di 80 persen wilayah negara tersebut,” demikian pernyataan Yayasan Gates.
Keberhasilan Nigeria dikonfirmasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Sejak 2014, hanya ada 10 kasus polio ditemukan di seluruh Nigeria. Bahkan pada 2017 tidak ditemukan lagi kasus polio. Padahal pada 2012 kasus polio di Nigeria mencapai separuh dari jumlah total kasus polio di dunia.
Meski tercatat negara terkaya di Afrika, Nigeria mengalami kesulitan keuangan selama beberapa tahun terakhir. Bantuan dari Yayasan Gates akan membantu negara itu mengalokasikan keuangannya untuk bidang lain.
Bill Gates dan Melinda memang dikenal sebagai taipan dermawan yang berfokus pada masalah kesehatan dan lingkungan.
Pasangan yang memiliki kekayaan US$ 91,8 miliar atau sekitar Rp1.243 triliun pada akhir 2017 itu berfokus pada upaya pemberantasan polio di dunia selama tujuh tahun berturut-turut. Selain kepada Nigeria, Bill Gates dan Melinda telah membantu negara lain untuk mengatasi polio, seperti India.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Tempo.co