MEDAN – Ikatan Dosen RI (IDRI) Sumatera Utara adakan pertemuan rapat koordinasi sekaligus pembentukan kelengkapan struktur organisasi di Kampus STMIK Budi Darma, Jalan Sisingamangaraja No 338 Medan, Rabu (7/3/18).
Rapat ini dibuka langsung Ketua STMIK Budi Darma Mesran MKom sekaligus mengadakan ramah tamah dengan dosen yang hadir.
Ia mengatakan bahwa pertemuan ini adalah rapat perdana untuk pembentukan kepengurusan IDRI Sumatera Utara.
Mesran juga menuturkan bahwa STMIK Budi Darma adalah salah satu STMIK tertua di Kota Medan yang didirikan tahun 1996.
“Semoga dengan adanya perkumpulan IDRI ini, diharapkan dapat membantu karir Dosen menjadi Dosen profesional dengan kemampuan menghadapi perkembangan Iptek,” katanya seperti dalam siaran pers yang diterima SWARAKEPRI.COM, Rabu(7/3/2018).
Janner Simarmata yang diberi mandat oleh IDRI Pusat untuk melakukan pembentukan kepengurusan IDRI Sumatera Utara menjabarkan agar struktur organisasi IDRI Sumut nantinya diisi oleh orang-orang yang memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk membesarkan organisasi ini.
“Mandat adalah sebuah tanggung jawab dan perkumpulan IDRI merupakan organisasi yang mengayomi dan terbuka untuk seluruh dosen diseluruh wilayah RI,” ucapnya.
Janner juga menjelaskan bahwa IDRI telah berbadan hukum dan legal, dimana Akte Pendiriannya pada tanggal 4 Maret 2017 dan mendapatkan legalitas dari Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor SK, Nomor AHU-0005003.AH.01.07.Tahun 2017.
Tujuan dari perkumpulan Ikatan Dosen RI diantaranya adalah mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Robbi Rahim menjelaskan manfaat yang akan didapatkan bila bergabung dengan Perkumpulan IDRI diantaranya penerbitan buku ilmiah dan workshop ilmiah.
“Keuntungan lainnya adalah melakukan kolaborasi penelitian bagi dosen-dosen yang akan dipublikasikan ke jurnal internasional bereputasi,” imbuh Robbi.
Salah satu dosen dari Universitas Asahan Helmi Fauzi Siregar juga menanyakan tentang penerbitan kartu tanda anggota (KTA) IDRI, ia juga meminta agar IDRI Sumut nantinya mau memperjuangkan hak-hak dosen.
Sedangkan A. Rahman dari STIE Al-Hikmah berharap perkumpulan ini tidak seperti organisasi yang lainnya. “Organisasi banyak tidak jalan karena pengurusnya kurang profesional, semoga IDRI Sumut jangan mengikuti organisasi-organisasi seperti itu, hanya semangat diawal, ” beber Rahman.
Hasil Rapat tersebut, Mesran MKom terpilih menjadi ketua Ikatan Dosen RI (IDRI) Sumut untuk periode tahun 2018-2020 dan Sekretaris Arie Rafika Dewi MKom dari Universeitas Harapan.
Untuk melengkapi struktur organisasi IDRI Sumut, Ketua terpilih akan kembali mengundang dosen-dosen yang ada di Sumatera Utara agar nantinya kepengurusan ini dikirimkan ke DPP untuk diberikan Surat Keputusan (SK).
Rapat ini dihadiri dari beberapa perguruan tinggi, yaitu Janner Simarmata (UNIMED), Robbi Rahim (ITM), M Fauzi HSB (UMSU), Marina Elsera, Arie Rafika Dewi, (UNHAR), Rahmi Ramadhani (Univ. Potensi Utama), Rijois Saragih (UMI), Albert Siahaan (UPH), Helmi Fauzi Siregar, Eva Mizkat (UNA), Yoffi Adinata, Ramadhani (UNPAB), A. Rahman (STIE AL-Hikmah) dan Mesran, Nelly Astuti Hsb, HK Siburian, Rivalri R, Surya Darma, Suginam, Kurnia (STMIK Budi Darma). (js/r)
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
