SIJUNJUNG – Ruas jalan provinsi Buluh Rotan Tanjung Ampalu-Setangkai, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat terputus hingga berjam-jam akibat tertimpa pohon tumbang. Bahkan sebuah rumah milik warga porak poranda.
Peristiwa pohon tumbang menimpa ruas jalan negara dan rumah milik warga bernama Afrizon, 48 tahun itu terjadi pada Minggu (3/3/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
“Hingga kini saya bersama anggota Polsek, anggota BPBD Sijunjung, dan masyarakat hingga kini saling bahu membahu bekerja agar bisa jalan itu dilewati,”kata Kapolsek Koto VII, Yuliza Herman pada awak media, Minggu (3/3/2019).
“Sejak pukul 02.00 WIB dini hari akses jalan Buluh Rotan-Sitangkai ini belum juga bisa dilintasi. Bahkan jalan negara ini belum bisa dilewati hingga pukul 13.36 WIB Minggu (3/3/2019) siang ini,”tambah Yuliza Herman.
Disebutkannya, untuk menormalisir agar bisa jalan dilewati pihak polsek bersama BPBD Sijunjung dan warga menggunakan alat berat exscavator dan tiga unit mesin chin saw.
Bahkan rumah bernama Afrizon, 48 tahun tersebut mengalami rusak berat
“Akibat pohon tumbang itu menyebabkan korban mengalami kerugian sekitar seratus juta dan untung mobil kijang kapsul korban selamat dan kenderaan serta isi rumah yang masih bisa diselamatkan sudah di evakuasi,” tambah Kapolsek sembari menyebutkan bencana pohon tumbang itu juga telah ditinjau Wabup Sijunjung, Arrival Boy.
“Ya, saya dan kapolsek sudah langsung kelapangan dan membantu mencari solusi untuk membantu masyarakat Buluh Rotan warga rumahnya yang tertimpa pohan tumbang. Jalur Tanjung Ampalu-Sitangkai putus terhalang pohon tumbang,”kata Wabup Sijunjung, Arrival Boy pada awak media Minggu (3/3/2019) via whatsApp.
Penulis : Rel
Editor : Rudiarjo Pangaribuan