BATAM – Antrian pembelian solar kembali terjadi di SPBU Batam Center, tepatnya yang berlokasi di jalan Engku Putri, Kel. Belian, Kec. Batam Kota, pada Senin pagi (25/03/2019).
“Antrian pengisian bio solar terjadi sejak pagi tadi karena stok bio solar yang masih ada di SPBU Batam Centre,” kata seorang petugas SPBU, Defrizal saat dikonfirmasi Swarakepri, pada Senin (25/03/2019).
Berdasarkan pemantauan Swarakepri, sejumlah SPBU memang mengalami kekosongan stok bio solar pada hari ini, antara lain di SPBU KDA, SPBU Ocarina dan SPBU Sukajadi.
“Kekosongan bio solar terjadi sejak 23 Maret kemarin. Jika sesuai jadwal pengiriman, maka stok bio solar baru ada masuk pada hari Rabu nanti,” terang salah satu petugas SPBU Ocarina, Yudi.
Hasil konfirmasi terhadap Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR 1, Roby Hervindo, mengatakan selama periode Januari hingga Maret 2019, terjadi peningkatan konsumsi solar di Batam.
“Antrian mengindikasikan terjadinya peningkatan konsumsi. Ini didukung dengan data meningkatnya penyaluran solar ke SPBU di Batam,” ungkap Roby.
Ia menerangkan selama Januari-Maret (year to date), tercatat peningkatan penyaluran solar sebesar hampir 113 persen.
“Rata-rata penyaluran solar Januari-Maret 2019 sebesar 312.000 liter per hari, meningkat hampir 113 persen dibanding periode sama tahun 2018, yaitu 211.000 liter per hari,” jelasnya.
Dalam rangka mengendalikan konsumsi solar subsidi supaya sesuai dengan alokasi dan tepat sasaran, sudah diterbitkan Surat Edaran Walikota Batam No. 562/Perindagesdm_ESDM/X/2011 tentang Pengendalian dan Pengawasan BBM Bersubsidi di Kota Batam.
Penerbitan surat edaran tersebut telah ditindaklanjuti dengan penerapan kartu kendali.
“Jadi pembelian solar subsidi dibatasi jumlahnya dan hanya boleh menggunakan kartu elektronik Fuel Card,” kata Roby.
Editor : Siska
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
