BATAM-Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Batam berhasil menggagalkan penyelundupan burung Kacer sebanyak kurang lebih 500 ekor dari Malaysia tujuan Batam dengan menggunakan speedboat tanpa nama mesin 40 PK merk Yamaha yang dikandaskan ke daratan Pulau Kasam, Telaga Punggur, Nongsa, Batam pada Senin (29/7/2019).
“Tersangkanya melarikan diri dengan cara mengandaskan Speedboad ke Bakau-Bakau) posisi koordinat 1⁰ 01’ 45” U – 104⁰ 08’ 04” T, Selanjutnya Tim mengamankan Barang Bukti untuk di bawa ke Lanal Batam untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Danlanal Batam Kolonel Laut Alan Dahlan pada Selasa (30/7/2019).
Keberhasilan ini merupakan bukan pertama kalinya yang dilaksanakan oleh tim F1QR Lanal Batam, berkat informasi dilapangan yang diperoleh selanjutnya Tim F1QR bergerak menuju sasaran dan segera melakukan upaya penyekatan dengan membagi sektor.
Operasi penangkapan penyelundupan satwa (burung) dimulai pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2019, Tim F1QR Lanal Batam melaksanakan Pengumpulan data terkait penyelundupan burung di Wilayah Kerja Lanal Batam.
Dari hasil pengumpulan data di dapat keterangan bahwa akan ada Kegiatan Penyelundupan satwa (Burung) dari Malaysia ke Batam melalui Nongsa dan Barelang yang di indikasikan membawa Narkoba, berdasarkan Informasi tersebut Tim F1QR begerak menuju karang galang untuk melaksanakan penyekatan di Jalur yang akan di lewati oleh Para Pelaku Penyelundupan Burung Melalui Karang Galang.
Pada Pukul 04.30 WIB, Tim F1QR Lanal Batam melihat secara Visual dari Arah Telaga Punggur Ke Barelang Speedboad Viber dengan kecepatan Tinggi ± 25 knot, selanjutnya Tim melaksanakan Jarkaplid.
Tim F1QR Lanal Batam berhasil menggagalkan dan mengamankan 1 Buah Speedboad Bermesin 40 PK bermuatan Burung yang di Kandaskan ke Daratan Pulau Kasam Telaga Punggur (Tersangka Melarikan diri dengan Cara Mengandaskan Speedboad ke Bakau-bakau) selanjutnya Tim mengamankan Barang Bukti untuk di bawa ke Dermaga Lanal Batam.
Lanal Batam