UEA-Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi kemajuan yang signifikan dalam hubungan kerja sama antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pernyataan ini disampaikan Jokowi ketika mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA Mohamed bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (12/2/2020).
“UEA akan tetap menjadi salah satu mitra penting kerja sama ekonomi Indonesia, terutama di bidang investasi,” ucap Presiden Jokowi seperti dikutip dari siaran pers resmi.
Sementara itu, Putra Mahkota mengatakan bahwa hubungan kedua negara masih dapat ditingkatkan.
“Kita dapat memulai era baru hubungan kedua negara yang lebih erat,” kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed juga menyaksikan pertukaran 16 perjanjian kerja sama antara delegasi Indonesia dan PEA.
“Saya sangat sambut baik, hari ini 16 perjanjian kerja sama dapat dilakukan,” kata Presiden Jokowi.
Adapun perjanjian kerja sama tersebut terdiri atas 5 perjanjian antar pemerintah di bidang keagamaan, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan penanggulangan terorisme.
Selain itu, terdapat pula 11 perjanjian bisnis antara lain di bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset dengan estimasi total nilai investasi sebesar 22,89 Miliar Dolar AS atau sekitar Rp 314,9 Triliun.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Putra Mahkota Mohamed Bin Zayed atas dukungan dan bantuan dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo dan pemberian tanah dan gedung bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di UEA.
Sebaliknya, Putra Mahkota Mohamed bin Zayed juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia. “Selamat datang di rumah kedua,” kata Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.
Sumber: Kompas.com