LINGGA – Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar didampingi Kabag Kesra Ajaya Atmajariya dan perwakilan Baznas kali ini membagikan 30 paket Sembako beserta masker kepada warga kelurahan Pancur Lingga Utara pada Selasa (5/5/2020).
Kabag Kesra, Jaya Atmajariya menganjurkan kepada masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing.
“Namun, dalam maklumat MUI, bagi daerah yang penyebarannya masih rendah atau zona hijau, maka kegiatan ibadah boleh dilakukan dengan sebagaimana mestinya, dengan catatan tetap menjaga agar tidak terpapar covid-19 tersebut,” kata Jaya.
Kesra menerbitkan surat edaran yang menyatakan Pemkab Lingga tetap membuka atau tak menutup pintu Masjid. Artinya tetap melaksanakan ibadah sebagaimana mestinya, sesuai maklumat MUI.
“Tetap jaga jarak, tidak bersentuhan atau bersalaman, dan senantiasa mencuci tangan. Artinya pengurus masjid harus menyiapkan sarana pencuci tangan. Selain itu, diimbau juga agar pengurus masjid tidak membentang sejadah dan harus membawa sejadah masing-masing bagi para jemaah. Itu adalah salah satu ikhtiar kita untuk menghindari terpapar dari virus tersebut,” lanjutnya.
Jaya menekankan, walaupun dalam zona hijau, mesti tetap waspada. Maka Pemkab menyarankan agar safari ramadhan difokuskan dengan penyerahan sembako saja, tanpa tausyiah dan kegiatan berbuka bersama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Di tengah situasi sulit ini, untuk membantu masyarakat, Wabup menyedekahkan beras hasil dari sawah pribadinya sekitar 2.700 kilogram beras yang dikemas dalam karung Beras Cap Bukit Permata. Selain itu, juga ada gula, sirup, tepung, sarden dan susu yang telah disiapkan pemerintah daerah melalui bagian Kesra,” terang Jaya.
Bantuan ini diberikan, sebelum bantuan lain yang akan diterima dari Pemerintah Daerah melalui Desa, dari Provinsi dan dari Pemerintah pusat. “Kita berharap, bantuan ini dapat meringankan beban hidup kita akibat terdampak Corona,” pungkasnya.(red)
Leave a Reply
Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.
