5 Warga Baloi Kolam Belum Sepakat soal Kompensasi dari PT GMU – SWARAKEPRI.COM
BATAM

5 Warga Baloi Kolam Belum Sepakat soal Kompensasi dari PT GMU

Tanah timbunan milik PT. GMU ambles, pada Sabtu (29/8/2020) siang./Foto: Shafix/swarakepri.com

BATAM – Sebanyak 5 orang warga Baloi Kolam yang menjadi korban amblesnya tanah timbunan milik PT GMU belum sepakat terkait kompensasi yang diberikan perusahaan tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 08 RW 16, Baloi Kolam Kelurahan Sungai Panas, Irenius kepada SwaraKepri, Rabu (2/9/2020).

“Kemarin, setelah berjumpa dengan pihak perusahaan, beberapa warga ada yang tidak sepakat dengan perusahaan karena ada warga yang meminta langsung kompensasi berupa barang-barang mereka yang rusak dan tidak mau langsung dikasih uang,” ujarnya.

“Tinggal 5 orang lagi yang belum selesai negoisasi dengan perusahaan dari total 24 orang warga yang ada di list tersebut,” lanjutnya.

Meski demikian, ia berharap pihak perusahaan bisa segera menyelesaikan masalah kompensasi yang diminta oleh 5 orang warga tersebut.

“Kami berharap adapun kebijakan dari perusahaan nanti bisa meringankan beban kami selaku korban terkait insiden longsor tersebut,” tegasnya.

Iren menjelaskan, pertemuan warga dengan pihak perusahaan PT. GMU tersebut digelar di Rumah Makan Lamun Ombak, Sei. Panas, Batam, Selasa (1/9/2020) siang.

“Negoisasi warga dengan pihak perusahaan waktu itu digelar di Rumah Makan Lamun Ombak,” jelasnya.

Sementara itu, Herianto selaku perwakilan PT GMU membenarkan bahwa pihak perusahaan telah bertemu dengan warga yang menjadi korban amblasnya tanah timbunan tersebut.

“Iya bang, saat ini kami sedang membuat data nanti perkembangan selanjutnya saya info ya,” ujarnya singkat.

(Shafix)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Independen dan Terpercaya

PT SWARA KEPRI MEDIA 2023

To Top